Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster kedua tenaga kesehatan di daerah tersebut saat ini mencapai 1.659 jiwa dari 4.151 sasaran.

"Berdasarkan data terakhir per 6 November 2022, capaian vaksinasi booster kedua tenaga kesehatan di Kendari mencapai 1.659 orang dengan persentase 39,97 persen dari sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Senin.

Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target sasaran, tercatat mencapai 140,57 persen atau sebanyak 5.835 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,57 persen atau mencapai 5.420 orang.

Sedangkan booster pertama bagi tenaga kesehatan di Kendari juga sudah lebih dari target sasaran, saat ini sudah sebanyak 4.249 orang dengan persentase 102,36 persen.

Dia menerangkan vaksinasi booster kedua masih diberikan khusus kepada tenaga kesehatan sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan yang menangani pasien terpapar COVID-19.

Sedangkan vaksinasi dengan sasaran kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua dan booster pertama.

Ia menyebut secara umum, capaian vaksinasi di ibu kota Provinsi Sultra ini dosis pertama sebanyak 281.617 atau 106,21 persen dari 265.147 target sasaran. Dosis kedua 197.999 jiwa atau 74,68 persen; sedangkan booster satu mencapai 61.381 jiwa atau 27,19 persen.

Rahminingrum meminta masyarakat tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.

Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 21 orang dengan rincian 12 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan sembilan orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.

Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas lima orang dan di RSUD Kendari sebanyak tujuh orang.


Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024