Kendari (ANTARA) - Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Provinsi Sulawesi Tenggara mengirim sebanyak 99 mahasiswa atlet untuk mengikuti lomba pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Sumatera Barat pada 17-23 November 2022.
Ketua Bapomi Sultra Nur Arafah di Kendari, Kamis mengatakan ke-99 mahasiswa atlet yang mewakili Sultra pada ajang Pomnas 2022 di Kota Padang terdiri dari 55 putera dan 44 puteri merupakan gabungan dari tiga kampus yang ada di provinsi tersebut.
"Ke-99 mahasiswa ini dari tiga kampus yang ada di Provinsi Sultra yakni Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka," katanya.
Dia menerangkan sebelumnya para kontingen tersebut telah mengikuti proses seleksi dan persiapan selama dua bulan melalui training center.
Ia menyampaikan untuk waktu keberangkatan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan lomba mulai dari 13-15 November 2022.
"Ini di dominasi mahasiswa UHO sekitar 90 atlet, selebihnya dari UMK dan USN. Jumlah dengan official semua itu kami akan memberangkatkan sekitar 168 orang," jelasnya.
Dia menyebut kontingen Sultra akan mengikuti 10 cabang olahraga dari 14 cabang yang dipertandingkan. Mulai dari cabang olahraga atlet, badminton, futsal, taekwondo, panjat dinding, petangki, pencak silat, renang, sepak takraw dan karate.
Nur Arafah berharap kontingen Sulawesi Tenggara bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
"Tampilkan yang terbaik dan bawa nama Sulawesi Tenggara untuk meraih medali," katanya meminta.
Tempat sama, Penasehat Bapomi Sultra Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung kegiatan dua tahunan tersebut.
Pasalnya melalui kegiatan itu, bakat para mahasiswa bisa terasa dan tersalurkan dengan baik, serta dapat mengharumkan nama Sultra terkhusus nama kampus masing-masing.
"Kami di UHO, kegiatan yang hampir setiap dua tahunan ini kita ikuti, kita kirim atlet, sebagian besar atletnya dari UHO tapi kami juga mencari bibit dari kampus lain," katanya.
Ke-99 atlet tersebut dilepas secara langsung oleh Penasihat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Sultra, Muhammad Zamrun Firihu di Auditorium Mokodompit UHO.
Ketua Bapomi Sultra Nur Arafah di Kendari, Kamis mengatakan ke-99 mahasiswa atlet yang mewakili Sultra pada ajang Pomnas 2022 di Kota Padang terdiri dari 55 putera dan 44 puteri merupakan gabungan dari tiga kampus yang ada di provinsi tersebut.
"Ke-99 mahasiswa ini dari tiga kampus yang ada di Provinsi Sultra yakni Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) dan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka," katanya.
Dia menerangkan sebelumnya para kontingen tersebut telah mengikuti proses seleksi dan persiapan selama dua bulan melalui training center.
Ia menyampaikan untuk waktu keberangkatan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan lomba mulai dari 13-15 November 2022.
"Ini di dominasi mahasiswa UHO sekitar 90 atlet, selebihnya dari UMK dan USN. Jumlah dengan official semua itu kami akan memberangkatkan sekitar 168 orang," jelasnya.
Dia menyebut kontingen Sultra akan mengikuti 10 cabang olahraga dari 14 cabang yang dipertandingkan. Mulai dari cabang olahraga atlet, badminton, futsal, taekwondo, panjat dinding, petangki, pencak silat, renang, sepak takraw dan karate.
Nur Arafah berharap kontingen Sulawesi Tenggara bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
"Tampilkan yang terbaik dan bawa nama Sulawesi Tenggara untuk meraih medali," katanya meminta.
Tempat sama, Penasehat Bapomi Sultra Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung kegiatan dua tahunan tersebut.
Pasalnya melalui kegiatan itu, bakat para mahasiswa bisa terasa dan tersalurkan dengan baik, serta dapat mengharumkan nama Sultra terkhusus nama kampus masing-masing.
"Kami di UHO, kegiatan yang hampir setiap dua tahunan ini kita ikuti, kita kirim atlet, sebagian besar atletnya dari UHO tapi kami juga mencari bibit dari kampus lain," katanya.
Ke-99 atlet tersebut dilepas secara langsung oleh Penasihat Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia Sultra, Muhammad Zamrun Firihu di Auditorium Mokodompit UHO.