Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mencatat cakupan vaksinasi COVID-19 penguat atau booster kedua tenaga kesehatan (nakes) di daerah tersebut saat ini mencapai 1.593 jiwa dari 4.151 sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis, mengatakan vaksinasi bagi nakes di daerah tersebut terus dimaksimalkan sehingga semuanya bisa menerima hingga dosis penguat kedua.
"Capaian vaksinasi booster kedua nakes di Kendari sampai saat ini susah mencapai 1.593 orang dengan persentase 38,38 persen dari sasaran," katanya.
Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target sasaran, tercatat mencapai 140,5 persen atau sebanyak 5.832 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,43 persen atau mencapai 5.414 orang.
Sedangkan vaksinasi booster pertama bagi tenaga kesehatan di Kendari juga sudah lebih dari target sasaran, saat ini sudah sebanyak 4.222 orang dengan persentase 101,71 persen dari sasaran.
Dia menerangkan vaksinasi booster kedua masih diberikan khusus kepada nakes sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan yang menangani pasien terpapar COVID-19
"Vaksinasi booster kedua masih diberikan kepada kelompok nakes, belum kepada masyarakat umum," ujar dia.
Sedangkan vaksinasi dengan sasaran kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua dan booster pertama.
Ia meminta masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 35 orang dengan rincian 28 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan tujuh orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas 13 orang dan RSUD Kendari 15 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Kamis, mengatakan vaksinasi bagi nakes di daerah tersebut terus dimaksimalkan sehingga semuanya bisa menerima hingga dosis penguat kedua.
"Capaian vaksinasi booster kedua nakes di Kendari sampai saat ini susah mencapai 1.593 orang dengan persentase 38,38 persen dari sasaran," katanya.
Sementara cakupan vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target sasaran, tercatat mencapai 140,5 persen atau sebanyak 5.832 orang. Begitu pula penerima dosis kedua atau lengkap sudah mencapai 130,43 persen atau mencapai 5.414 orang.
Sedangkan vaksinasi booster pertama bagi tenaga kesehatan di Kendari juga sudah lebih dari target sasaran, saat ini sudah sebanyak 4.222 orang dengan persentase 101,71 persen dari sasaran.
Dia menerangkan vaksinasi booster kedua masih diberikan khusus kepada nakes sesuai arahan pemerintah pusat karena kelompok ini sebagai garda terdepan yang menangani pasien terpapar COVID-19
"Vaksinasi booster kedua masih diberikan kepada kelompok nakes, belum kepada masyarakat umum," ujar dia.
Sedangkan vaksinasi dengan sasaran kelompok masyarakat umum, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, remaja hingga anak usia 6 sampai 11 tahun hanya menerima dosis satu, kedua dan booster pertama.
Ia meminta masyarakat agar tetap disiplin terhadap protokol kesehatan terutama memakai masker saat melakukan aktivitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Dinas Kesehatan Kendari juga mencatat, saat ini kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut sebanyak 35 orang dengan rincian 28 sedang menjalani perawatan di rumah sakit setempat, dan tujuh orang menjalani isolasi mandiri. Semuanya merupakan warga kota tersebut.
Dinas Kesehatan Kota Kendari merinci warga yang menjalani perawatan dalam masa penyembuhan di rumah sakit yakni RS Bahteramas 13 orang dan RSUD Kendari 15 orang.