Kendari (ANTARA) - Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse mendukung Pekan Kolaborasi UMKM dan Expo 2022 sebagai rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Baubau ke-481 dan HUT Kota Baubau ke-21 sebagai daerah otonom.
"Pada Pekan Kolaborasi UMKM dan Baubau Expo yang berlangsung selama sepekan ini, saya berharap ada banyak yang dapat dilihat dan diketahui masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Sultra, Rabu.
Ia juga berharap melalui ajang tersebut juga terjadi transaksi jual dan beli maupun kerja sama bisnis yang saling menguntungkan dan berdampak positif bagi peningkatan penanaman modal dan terbukanya peluang usaha sekaligus memberikan andil yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Perjalanan 481 tahun Kota Baubau dan 21 tahun sebagai daerah otonom adalah perjalanan yang panjang dari sebuah daerah, yang mana pemerintah beserta segenap stakeholder dan masyarakat telah banyak mengalami pahit dan manisnya perjuangan membangun Kota Baubau menuju Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya," ujarnya.
Menurut dia, salah satu tantangan terbesar dalam membangun daerah adalah pandemi COVID-19 yang telah berdampak ke berbagai aspek kehidupan dan kini telah memasuki masa pemulihan.
Selaras dengan itu, lanjutnya, momentum peringatan Hari Jadi Baubau 2022 ini, mengangkat tema "Bangkit, Akomodatif dan Kolaborasi" (Taposasaangu, Tapohamba-hamba To Yimalapeakana Lipu).
"Tema ini sangat relevan dengan upaya pemulihan ekonomi daerah yang sedang kita upayakan, dan harus kita sadari bersama bahwa perubahan menuju kemajuan hanya dapat dicapai dengan kolaborasi serta sinergi yang melibatkan berbagai sektor dan seluruh lapisan masyarakat Kota Baubau," ujarnya.
Karenanya, sambung dia, mulai 2022 ini pihaknya merekonstruksi model perayaan Hari Jadi Kota Baubau menjadi Haroana Baubau dengan format kegiatan yang meliputi pesta rakyat dan syukuran selama Oktober ini hingga acara puncak pada 17 Oktober 2022.
"Haroana Baubau merupakan penegasan bahwa Pemkot Baubau selalu berupaya maksimal untuk berpihak pada ekonomi kerakyatan, khususnya melindungi UMKM dengan mengarahkan pembangunan dengan program-program yang prorakyat dengan semboyan Melayani Tanpa Sekat," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau berharap pada seluruh rangkaian Haroana Baubau 2022 selama sebulan ini bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah itu.
"Pada Pekan Kolaborasi UMKM dan Baubau Expo yang berlangsung selama sepekan ini, saya berharap ada banyak yang dapat dilihat dan diketahui masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Sultra, Rabu.
Ia juga berharap melalui ajang tersebut juga terjadi transaksi jual dan beli maupun kerja sama bisnis yang saling menguntungkan dan berdampak positif bagi peningkatan penanaman modal dan terbukanya peluang usaha sekaligus memberikan andil yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Perjalanan 481 tahun Kota Baubau dan 21 tahun sebagai daerah otonom adalah perjalanan yang panjang dari sebuah daerah, yang mana pemerintah beserta segenap stakeholder dan masyarakat telah banyak mengalami pahit dan manisnya perjuangan membangun Kota Baubau menuju Baubau yang Maju, Sejahtera dan Berbudaya," ujarnya.
Menurut dia, salah satu tantangan terbesar dalam membangun daerah adalah pandemi COVID-19 yang telah berdampak ke berbagai aspek kehidupan dan kini telah memasuki masa pemulihan.
Selaras dengan itu, lanjutnya, momentum peringatan Hari Jadi Baubau 2022 ini, mengangkat tema "Bangkit, Akomodatif dan Kolaborasi" (Taposasaangu, Tapohamba-hamba To Yimalapeakana Lipu).
"Tema ini sangat relevan dengan upaya pemulihan ekonomi daerah yang sedang kita upayakan, dan harus kita sadari bersama bahwa perubahan menuju kemajuan hanya dapat dicapai dengan kolaborasi serta sinergi yang melibatkan berbagai sektor dan seluruh lapisan masyarakat Kota Baubau," ujarnya.
Karenanya, sambung dia, mulai 2022 ini pihaknya merekonstruksi model perayaan Hari Jadi Kota Baubau menjadi Haroana Baubau dengan format kegiatan yang meliputi pesta rakyat dan syukuran selama Oktober ini hingga acara puncak pada 17 Oktober 2022.
"Haroana Baubau merupakan penegasan bahwa Pemkot Baubau selalu berupaya maksimal untuk berpihak pada ekonomi kerakyatan, khususnya melindungi UMKM dengan mengarahkan pembangunan dengan program-program yang prorakyat dengan semboyan Melayani Tanpa Sekat," ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau berharap pada seluruh rangkaian Haroana Baubau 2022 selama sebulan ini bisa memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah itu.