Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng Pangkalan TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kendari mengedarkan uang rupiah ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) khususnya di wilayah Kabupaten Wakatobi. 

"Ekspedisi rupiah berdaulat ini merupakan tugas BI dari negara, bahwa kita itu diamanatkan oleh UU Nomor 7 Tahun 2011 untuk melakukan kegiatan pengelolaan uang, salah satunya mendistribusikan uang ke luar-luar wilayah NKRI yang terdepan, terluar dan terpencil," kata Deputi Kepala BI Sultra Aryo Wibowo T Prasetyo di Kendari, Senin..

Upaya pendistribusian uang rupiah ke wilayah 3T tersebut diwujudkan dengan program kas keliling dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Escolar-871 yang dilaksanakan pada 3-7 Oktober 2022 dengan total uang yang layak edar sekitar Rp8 miliar untuk disalurkan di sekitar 400 pulau di Kabupaten Wakatobi.

Tak hanya melayani penukaran uang, BI juga akan menyosialisasikan gerakan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) rupiah kepada masyarakat, mengingat masih banyak masyarakat yang tidak merawat uang dengan baik.

"Karena saat ini banyak yang belum menjaga uang baik, buktinya banyak uang tak layak edar, di Sultra sendiri BI memusnahkan uang rupiah tak layak edar sebanyak Rp7 Miliar dalam seminggu," ujar Aryo.

Komandan TNI AL Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku mengatakan bahwa mengawal BI  dalam mengedarkan uang merupakan operasi militer selain perang yang sudah dilakukan sejak 2011.

"Kegiatan mendukung BI ini adalah operasi militer selain perang, dalam hal ini mendukung program pemerintah terkait dengan kegiatan sosial. Kerja sama ini sudah berlangsung sejak tahun 2011, namun untuk kegiatan Sultra ini baru pertama kali," katanya.

Menurutnya, kegiatan BI Sultra sangat positif karena akan membantu memenuhi uang rupiah masyarakat di daerah 3T. Dia berharap kerja sama tersebut terus berlangsung ke depannya.

Sebanyak tiga orang personel TNI AL terlatih akan mengawal ketat penyaluran uang rupiah ke daerah 3T di wilayah Sulawesi Tenggara. Sedangkan dari BI Sultra melibatkan 10 orang.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024