Kendari (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara memutuskan tetap mengikutkan 39 cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-14 yang berlangsung di Kabupaten Buton dan Kota Baubau, mulai 26 November hingga 3 Desember 2022.
"Sesuai hasil pleno KONI Sultra malam ini, kami memutuskan bahwa 39 Cabor tetap diikutkan untuk memeriahkan pelaksanaan Porprov di Buton dan Baubau," kata Ketua Harian KONI Sulawesi Tenggara Suwandi Andi didampingi Sekum KONI Sulawesi Tenggara Waode Muslihatun Bolu dan Wakil Ketua Umum I KONI Sulawesi Tenggara Pahri Yamsul, Rabu.
Meski demikian menurut Suwandi, tim verifikasi yang telah dibentuk KONI Sulawesi Tenggara tetap melakukan verifikasi ulang terhadap 39 cabang olah raga tersebut untuk memastikan jumlah nomor pertandingan/perlombaan yang akan diikuti.
"Alhamdulillah anggaran Porprov kita bertambah di APBD perubahan, dari sebelumnya Rp7,5 miliar bertambah Rp10 Miliar sehingga menjadi Rp17,5 miliar,” kata Suwandi yang juga Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara.
Namun kata Suwandi, KONI masih terus berjuang untuk bisa memperoleh tambahan dana APBD sebesar Rp5 miliar lagi, agar kegiatan Porprov lancar dan meriah.
"Kita berdoa saja, mudah-mudahan ada tambahan lagi Rp5 miliar, sehingga kita bisa longgar-longgar. Intinya adalah pelaksanaan Porprov harus meriah, karena acara ini berlangsung di kampung Gubernur Sultra Ali Mazi, sehingga kita juga harus menjaga nama baik Pa Gubernur," kata Ketua Pengprov PELTI Sulawesi Tenggara ini.
"Sesuai hasil pleno KONI Sultra malam ini, kami memutuskan bahwa 39 Cabor tetap diikutkan untuk memeriahkan pelaksanaan Porprov di Buton dan Baubau," kata Ketua Harian KONI Sulawesi Tenggara Suwandi Andi didampingi Sekum KONI Sulawesi Tenggara Waode Muslihatun Bolu dan Wakil Ketua Umum I KONI Sulawesi Tenggara Pahri Yamsul, Rabu.
Meski demikian menurut Suwandi, tim verifikasi yang telah dibentuk KONI Sulawesi Tenggara tetap melakukan verifikasi ulang terhadap 39 cabang olah raga tersebut untuk memastikan jumlah nomor pertandingan/perlombaan yang akan diikuti.
"Alhamdulillah anggaran Porprov kita bertambah di APBD perubahan, dari sebelumnya Rp7,5 miliar bertambah Rp10 Miliar sehingga menjadi Rp17,5 miliar,” kata Suwandi yang juga Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara.
Namun kata Suwandi, KONI masih terus berjuang untuk bisa memperoleh tambahan dana APBD sebesar Rp5 miliar lagi, agar kegiatan Porprov lancar dan meriah.
"Kita berdoa saja, mudah-mudahan ada tambahan lagi Rp5 miliar, sehingga kita bisa longgar-longgar. Intinya adalah pelaksanaan Porprov harus meriah, karena acara ini berlangsung di kampung Gubernur Sultra Ali Mazi, sehingga kita juga harus menjaga nama baik Pa Gubernur," kata Ketua Pengprov PELTI Sulawesi Tenggara ini.