Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menaikkan honor para ketua RT dan RW serta Imam masjid sebagai bentuk apresiasi dalam memberikan sumbangsihnya bagi pemkot.

Wali kota Kendari Sulkarnain Kadir di Kendari, Selasa mengatakan usulan menaikkan honor RT dan RW telah dituangkan dalam draf rancangan APBD tahun 2023.

"Karena mengingat beban kerja yang cukup berat, apalagi RT dan RW bekerja selama 24 jam, makanya kita mengajukan kenaikan dari Rp800 ribu per bulan menjadi Rp1 juta per bulan," ungkap Sulkarnain.

Menurut Wali Kota dirinya tidak menampik jika besaran kenaikan upah tahun ini belum memuaskan bagi beberapa pihak, namun besarannya telah dikondisikan dengan keuangan daerah, terlebih, jumlah RT dan RW serta Imam masjid di Kota Kendari sekitar 1.000 orang.

"Kami harap kenaikan honor ini bisa menjadi penyemangat bagi Ketua RT dan RW dalam menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat dan mudah-mudahan kita semua solid, kita bergandengan tangan,memang kita berbeda-beda tapi kita bersatu dalam tekad membangun Kota Kendari," ungkapnya.

Salah seorang Ketua RT di Kelurahan Wundudopi Kecamatan Baruga, Supardi menyatakan rasa senang dan berterima kasih kepada Wali Kota Kendari yang merencanakan menaikkan lagi insentif para ketua RT dan RW.

"Untuk yang saya tahu, selama kepemimpinan bapak Sulkarnain Kadir sebagai Walikota Kendari, honor ketua RT dan Ketua RW awalnya Rp500 ribu per bulan kemudian naik menjadi Rp800 ribu. Dan bila awal 2023 naik menjadi Rp1 juta berarti 'Alhamdulillah' sudah dua kali naik," ujarnya.
 

 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024