Baubau (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Baubau, Sulawesi Tenggara, bersama gabungan mahasiswa serta aliansi Cipayung Plus daerah itu membagikan sembako kepada warga sebagai wujud kepedulian terhadap dampak penyesuaian bahan bakar minyak (BBM).

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau, Jumat, menyebutkan sembako sebanyak 500 paket yang terdiri dari beras 5 kg, mi instan, telor, minyak goreng, gula, teh dan kopi itu dibagikan ke beberapa titik yang ada di wilayah Kota Baubau.

Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo mengatakan, pembagian sembako diberikan kepada warga yang membutuhkan di mana merupakan bentuk empati dan kepedulian Polri dengan mahasiswa, khususnya kepada masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga BBM dalam daerah itu.

“Penyaluran bansos ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak kenaikan BBM, dan semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Kapolres Erwin berharap melalui bakti sosial tersebut, Polres Baubau dapat sedikit meringankan beban masyarakat akibat dampak atas kenaikan harga BBM.

“Selain pemberian sembako kepada masyarakat, Polres Baubau juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait kenaikan harga BBM," ujarnya.

Beberapa titik yang menjadi sasaran pembagian sembako diantaranya asrama mahasiswa, pangkalan ojek, rumah kos warga dan perumahan warga yang berdikari di Kelurahan Lamangga Kecamatan Murhum, Kota Baubau.

Penyaluran Bansos yang dipimpin langsung oleh Kapolres Baubau diikuti oleh Wakil Kepala Polres Baubau, para Kabag, Kasat, Kasi, personel Polres Baubau dan gabungan BEM se-Kepton serta Aliansi Cipayung Plus Baubau.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi-mahasiswa bagikan sembako warga terdampak penyesuaian BBM

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024