Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan peningkatan angka kesembuhan harian di Indonesia mencapai 6.044 orang pada Minggu.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, dengan peningkatan itu maka penyintas COVID-19 di Indonesia saat ini berjumlah 6.107.680 orang.

DKI Jakarta dan Banten mencatat angka sembuh dari COVID-19 paling banyak dibandingkan provinsi lainnya.

Penambahan angka kesembuhan tersebut dengan diikuti penurunan kasus aktif sebanyak 2.107 orang sehingga kini, 50.500 pasien COVID-19 mendapat perawatan medis atau isolasi.
 

Sementara itu kasus konfirmasi positif bertambah sebanyak 3.949 orang, dan menjadikan total kasus sebanyak 6.315.557 orang.

Angka meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah 12 orang pada hari ini, menjadikan total korban sebanyak 157.377 orang.

Tingkat positif spesimen harian senilai 11,82 persen dan tingkat positif orang harian sebesar 13,28 persen.

Sebanyak 3.472 orang diawasi sebagai suspek, dari hari pengetesan 64.249 spesimen.
 

Vaksinasi COVID-19 di Kota Medan, Sumatera Utara. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Vaksinasi

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 59.145.320 penduduk Indonesia telah menjalani vaksinasi ketiga, menurut data yang dihimpun di Jakarta, Minggu.

 Satgas melaporkan terdapat 38.614 orang telah menerima vaksin COVID-19 penguat atau booster per hari ini.

 Selain itu, sebanyak 14.318 orang baru mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama, menjadikan total penduduk yang telah menjalani vaksinasi sebanyak 203.116.008 orang.

 Penduduk yang telah menjalani vaksinasi dosis lengkap tercatat sebanyak 170.614.271 orang. Terdapat 9.168 orang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua.

 Pemerintah menggelar vaksinasi COVID-29 dosis keempat untuk para tenaga kesehatan, dan terkini sebanyak 276.385 orang telah menjalaninya. 

 Terdapat penambahan 569 tenaga kesehatan yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 booster kedua.

 Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta kepada pemerintah daerah untuk mendorong capaian vaksin booster atau penguat, terutama yang masih mengalami peningkatan kenaikan kasus tinggi.

 "Tidak lelah saya minta kepada pemerintah daerah yang masih belum memenuhi target 30 persen untuk vaksin booster. Khususnya daerah yang masih mengalami peningkatan kasus tinggi," kata Wiku.

 Sebab efektivitas vaksin akan menurun setelah enam bulan bagi orang dewasa normal dan tiga bulan untuk lansia.

  Oleh karena itu, peran pemimpin daerah seperti gubernur, wali kota, dan bupati sampai ke tingkat akar rumput di RT/RW sangat penting untuk mengajak masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19 termasuk dosis penguat yang kini digencarkan pemerintah pusat.

 "Pada prinsipnya pemerintah senantiasa terus melakukan sosialisasi serta perlindungan kepada masyarakat demi mempertahankan herd immunity yang tinggi," tutur Wiku.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angka kesembuhan harian COVID-19 di Indonesia meningkat 6.044 orang

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024