Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebutkan, vaksinasi COVID-19 dosis kedua atau lengkap di daerah ini mencapai 195.854 jiwa dari 265.147 target sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat mengatakan, pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut terus dilakukan meski saat ini nol kasus aktif.
"Meskipun wabah pandemi telah terkendali di Kota Kendari, kami masih melakukan vaksinasi. Sampai sekarang vaksinasi dosis kedua mencapai 73,83 persen atau sebanyak 195.854 orang," katanya.
Dia menyebutkan, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target kini mencapai 105,33 persen atau 279.280 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster mencapai 22,56 persen atau sebanyak 51.759 jiwa dari sasaran.
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.810 orang (139,97 persen) dosis pertama, 5.393 orang (129,92) dosis kedua, dan 4.020 orang (96,84) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.803 orang atau 139,65 persen, dosis kedua 39.781 orang (105,21), dosis penguat 17.797 orang (47,07) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.646 orang atau 56,61 persen, dosis kedua 7.806 orang (45,81), dosis penguat 2.775 orang (16,29) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.901 orang atau 88,55 persen dan dosis kedua 103.899 orang (60,97) dan dosis penguat 27.120 orang (15,91) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.105 orang atau 112,22 persen dosis pertama dan 28.663 orang (80,21) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.548 orang atau 52,33 persen dan dosis kedua 9.960 orang (26,67) dari target 37.352 sasaran.
Ia mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Ia mengajak pula bagi masyarakat yang belum vaksin segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga booster atau penguat.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat mengatakan, pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat di ibu kota provinsi tersebut terus dilakukan meski saat ini nol kasus aktif.
"Meskipun wabah pandemi telah terkendali di Kota Kendari, kami masih melakukan vaksinasi. Sampai sekarang vaksinasi dosis kedua mencapai 73,83 persen atau sebanyak 195.854 orang," katanya.
Dia menyebutkan, penerima vaksinasi dosis pertama sudah melampaui target kini mencapai 105,33 persen atau 279.280 orang. Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster mencapai 22,56 persen atau sebanyak 51.759 jiwa dari sasaran.
Ia merinci penerima vaksinasi per kategori di Kota Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.810 orang (139,97 persen) dosis pertama, 5.393 orang (129,92) dosis kedua, dan 4.020 orang (96,84) dosis penguat dari target 4.151 sasaran.
Penerima dosis pertama petugas publik mencapai 52.803 orang atau 139,65 persen, dosis kedua 39.781 orang (105,21), dosis penguat 17.797 orang (47,07) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut usia tercatat 9.646 orang atau 56,61 persen, dosis kedua 7.806 orang (45,81), dosis penguat 2.775 orang (16,29) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan sebanyak 150.901 orang atau 88,55 persen dan dosis kedua 103.899 orang (60,97) dan dosis penguat 27.120 orang (15,91) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.105 orang atau 112,22 persen dosis pertama dan 28.663 orang (80,21) dosis kedua dari target 35.737 sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi usia 6-11 tahun dosis pertama mencapai 19.548 orang atau 52,33 persen dan dosis kedua 9.960 orang (26,67) dari target 37.352 sasaran.
Ia mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker saat menjalankan aktifitas produktif sehari-hari karena wabah pandemi COVID-19 belum hilang sepenuhnya.
Ia mengajak pula bagi masyarakat yang belum vaksin segera mendatangi posko vaksinasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kendari, serta bagi yang sudah agar melengkapi hingga booster atau penguat.