Kendari (ANTARA) - Gempa dangkal dengan kedalaman 10 kilometer mengguncang wilayah Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan di Sulawesi Tenggara, Senin, pukul 18.21 Wita, sebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, mengatakan gempa bermagnitudo 3,5 terletak pada koordinat 3,99 Lintang Selatan, 122,80 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 16.6 km, timur laut Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Kendari, Segmen Tengah di timur laut Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan," katanya.

BMKG menyebut guncangan gempa bumi dilaporkan dirasakan di Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Meski begitu, dia menyebut, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," kata Rudin.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024