Cianjur (ANTARA) - Lima orang meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk yang diduga mengalami rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong yang lebih dikenal dengan jalur tengkorak, Minggu.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan di Cianjur, Minggu, mengatakan peristiwa kecelakaan berawal dari truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga di antaranya sepeda motor.

"Akibatnya lima orang meninggal dunia terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," katanya.

Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan evakuasi dibantu petugas  PMI Cianjur dan Tim Kesehatan Puskesmas Gekbrong. Lima jenazah korban yang terdiri atas pengendara sepeda motor dan pejalan kaki langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk keperluan visum.

Selama proses evakuasi berjalan, arus kendaraan dari kedua arah sempat terjadi antrean sepanjang 12 kilometer. Bahkan sejumlah petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang sempat tertimbun karung terigu berserakan di tengah jalan.

Keterangan sejumlah saksi mata, truk bermuatan tepung terigu itu sudah terlihat tidak terkendali ketika memasuki tempat kejadian di Kampung Cipadang, Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong. Bahkan pengemudi sempat berupaya membanting stir untuk menghindari tabrakan, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

"Truk langsung menghantam dua kendaraan yang terparkir di pinggir jalan dan menghantam tiga sepeda motor dari arah berlawanan hingga akhirnya terjungkal setelah menghantam pagar rumah warga. Bahkan beberapa orang pejalan kaki terlindas sebelum truk menghantam pagar rumah," kata saksi mata Teguh (54).

Warga sempat melihat sejumlah pengguna jalan lain mengalami luka-luka akibat terpental dari sepeda motor untuk menghindari tabrakan dengan truk. Tercatat empat orang pengguna jalan mengalami luka ringan dan berat langsung dibawa ke puskesmas terdekat guna mendapat pertolongan medis.
  Petugas Lakalantas Polres Cianjur, Jawa Barat, gunakan sejumlah alat berat untuk mengevakuasi bangkai truk yang menghantam sejumlah kendaraan di Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Minggu (14/8/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)

Dirawat
Polres Cianjur, Jawa Barat mencatat selain lima orang meninggal dunia akibat truk fuso bermuatan tepung terigu yang mengalami rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, terdapat sebanyak empat orang korban lainnya mengalami luka berat dan masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur.

Kanit Gakkum Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan di Cianjur Minggu mengatakan empat orang korban yang mengalami luka berat sudah dibawa ke RSUD Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis, dua orang diantaranya dalam kondisi kritis karena sempat terpental sejauh beberapa meter.

"Korban yang mengalami luka kritis merupakan penumpang sepeda motor dan pejalan kaki yang sempat terserempet bodi truk. Korban saat ini sudah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit. Kami juga masih melakukan pendataan terhadap korban meninggal dan luka berat karena saat dievakuasi tidak ditemukan kartu identitasnya," kata Hadi.

Sedangkan untuk memastikan penyebab kecelakaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Jabar dan sejumlah pihak terkait lainnya. Hingga petang proses evakuasi bangkai truk dan kendaraan lainnya yang terlibat dalam kecelakaan masih diupayakan guna mencairkan antrean panjang kendaraan dari kedua arah.

"Kami masih berupaya melakukan proses evakuasi agar arus lalulintas dari kedua arah kembali normal. Hingga Minggu petang proses evakuasi masih berjalan dengan melibatkan sejumlah alat berat," katanya.

Seperti diberitakan Lima orang meninggal dunia setelah kendaraan yang mereka tumpangi dihantam truk yang diduga mengalami rem blong di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong yang lebih dikenal dengan jalur tengkorak, Minggu.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan, mengatakan peristiwa kecelakaan berawal dari truk bermuatan tepung terigu bernopol F 9125 WA meluncur dari arah Sukabumi menuju Cianjur, mengalami rem blong sehingga menghantam lima kendaraan, tiga diantaranya sepeda motor.

"Akibatnya lima orang meninggal dunia, terdiri dari pengendara sepeda motor dan pejalan kaki. Sebelumnya truk sempat menghantam dua kendaraan roda empat di pinggir jalan, sebelum menghantam sepeda motor dan pejalan kaki," katanya.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lima orang tewas akibat kecelakaan di jalur tengkorak Sukabumi-Cianjur

Pewarta : Ahmad Fikri
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024