Gorontalo (ANTARA) - Calon haji termuda dari Provinsi Gorontalo, Mathrid Sukmono Poetra (22), menabung sejak usia 12 tahun demi bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Di Asrama Haji Gorontalo, Selasa, Mathrid bersyukur tahun ini bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Saya sangat senang," katanya.
Mathrid, yang kini sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, sejak umur 12 tahun menyisihkan sebagian uang hasil kerja di kios telepon seluler untuk tabungan haji.
Dengan uang tabungan dan tambahan dana dari orang tuanya, dia bisa mendaftar berhaji dan mendapat kesempatan berangkat ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022.
Mathrid akan berangkat ke Tanah Suci bersama jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Ujung Pandang (Makassar), yang terdiri atas 393 orang.
Arsip - Mess Haji Gorontalo yang menjadi tempat karantina ratusan Jamaah Tabligh. (Debby Mano)
Jamaah kloter 14 Embarkasi Ujung Pandang yang meliputi 156 calon haji dari Kota Gorontalo, 185 calon haji dari Kabupaten Gorontalo, 19 calon haji dari Kabupaten Boalemo, dan 29 calon dari Kabupaten Gorontalo serta petugas haji diberangkatkan menuju daerah embarkasi pada Selasa.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Gorontalo Syafrudin Baderung, jamaah kloter 14 Embarkasi Ujung Pandang berangkat dari Bandar Udara Djalaludin di Gorontalo menggunakan pesawat Lion Air pada penerbangan pukul 04.50 WITA dan pukul 05.10 WITA menuju ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Arsip - Jamaah calon haji Indonesia mengenakan masker saat hendak beribadah di Masjidil Haram, Mekkah. (ANTARA/Desi Purnamawati)
Dari Sulawesi Tenggara dilaporkan Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara H Zainal Mustamin menyatakan bahwa seluruh jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Sulawesi Tenggara (JCH Sultra) telah diberangkatkan seluruhnya menuju Tanah Suci di Arab Saudi.
"Dengan demikian, maka seluruh JCH asal Sultra yang berjumlah 931 orang sudah diterbangkan ke Arab Saudi," katanya di Kendari, Jumat .
Ia menjelaskan keseluruhan JCH itu setelah sebanyak 145 JCH Sultra yang tergabung di Kelompok Terbang (Kloter) 8 UPG Embarkasi Makassar bertolak dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Jeddah, Arab Saudi, Jumat pukul 04.20 WITA.
Disebutkan JCH yang tergabung dalam kloter 8-UPG berjumlah 145 orang, meliputi Kabupaten Kolaka 1 orang, Kabupaten Konawe Selatan 23 orang, Kabupaten Bombana 47 orang, Kabupaten Buton Utara 14 orang, Kabupaten Kolaka Timur 60 orang dan 1 orang petugas serta satu PHD yang menyertai jemaah.
Ia menjelaskan Kloter 8-UPG ini merupakan kloter gabungan antara JCH asal Sultra dan JCH asal Sulawesi Selatan.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, H. Ikbal Ismail kembali mengingatkan, jika saat ini cuaca Arab Saudi baik di Mekkah maupun di Madinah mencapai hingga 48 derajat Celcius.
Sehingga dirinya mengimbau kepada jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan tidak melakukan aktifitas yang kurang penting.
"Jaga kesehatan, makan teratur serta perbanyak minum air putih. Saat ini cuaca Arab Saudi sangat panas, maka sebaiknya jemaah mengurangi aktifitas yang tidak terlalu penting," katanya.
Setelah menyerahkan bendera kepada ketua kloter, CJH kloter 8 resmi dilepas oleh Embarkasi Makassar.
Turut menghadiri pelepasan JCH itu Plh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sultra, Hj. Yuni Susilowati, Kepala Kemenag Konawe Selatan, H. Joko serta Kepala Seksi PHU Kab/Kota yang menyertai jemaah kloter 8 UPG.
Sebelumnya, pada Rabu (22/6) pukul 20.00 WITA telah diterbangkan kloter 6 Asal Sultra kemudian pada Kamis (23/6) pukul 23.00 wita telah diterbangkan kloter 7 ke Arab Saudi dari Bandara Hasanuddin Makassar.
Jamaah calon Haji Sultra yang berjumlah 931 orang tersebut tergabung dalam tiga kloter yakni dua kloter penuh (kloter 6 dan kloter 7) dan satu kloter gabungan (kloter 8).
Di Asrama Haji Gorontalo, Selasa, Mathrid bersyukur tahun ini bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
"Saya sangat senang," katanya.
Mathrid, yang kini sudah menempuh pendidikan di perguruan tinggi, sejak umur 12 tahun menyisihkan sebagian uang hasil kerja di kios telepon seluler untuk tabungan haji.
Dengan uang tabungan dan tambahan dana dari orang tuanya, dia bisa mendaftar berhaji dan mendapat kesempatan berangkat ke Tanah Suci pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022.
Mathrid akan berangkat ke Tanah Suci bersama jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Ujung Pandang (Makassar), yang terdiri atas 393 orang.
Jamaah kloter 14 Embarkasi Ujung Pandang yang meliputi 156 calon haji dari Kota Gorontalo, 185 calon haji dari Kabupaten Gorontalo, 19 calon haji dari Kabupaten Boalemo, dan 29 calon dari Kabupaten Gorontalo serta petugas haji diberangkatkan menuju daerah embarkasi pada Selasa.
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Gorontalo Syafrudin Baderung, jamaah kloter 14 Embarkasi Ujung Pandang berangkat dari Bandar Udara Djalaludin di Gorontalo menggunakan pesawat Lion Air pada penerbangan pukul 04.50 WITA dan pukul 05.10 WITA menuju ke Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Dari Sulawesi Tenggara dilaporkan Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara H Zainal Mustamin menyatakan bahwa seluruh jamaah calon haji (JCH) asal Provinsi Sulawesi Tenggara (JCH Sultra) telah diberangkatkan seluruhnya menuju Tanah Suci di Arab Saudi.
"Dengan demikian, maka seluruh JCH asal Sultra yang berjumlah 931 orang sudah diterbangkan ke Arab Saudi," katanya di Kendari, Jumat .
Ia menjelaskan keseluruhan JCH itu setelah sebanyak 145 JCH Sultra yang tergabung di Kelompok Terbang (Kloter) 8 UPG Embarkasi Makassar bertolak dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Jeddah, Arab Saudi, Jumat pukul 04.20 WITA.
Disebutkan JCH yang tergabung dalam kloter 8-UPG berjumlah 145 orang, meliputi Kabupaten Kolaka 1 orang, Kabupaten Konawe Selatan 23 orang, Kabupaten Bombana 47 orang, Kabupaten Buton Utara 14 orang, Kabupaten Kolaka Timur 60 orang dan 1 orang petugas serta satu PHD yang menyertai jemaah.
Ia menjelaskan Kloter 8-UPG ini merupakan kloter gabungan antara JCH asal Sultra dan JCH asal Sulawesi Selatan.
Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, H. Ikbal Ismail kembali mengingatkan, jika saat ini cuaca Arab Saudi baik di Mekkah maupun di Madinah mencapai hingga 48 derajat Celcius.
Sehingga dirinya mengimbau kepada jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan tidak melakukan aktifitas yang kurang penting.
"Jaga kesehatan, makan teratur serta perbanyak minum air putih. Saat ini cuaca Arab Saudi sangat panas, maka sebaiknya jemaah mengurangi aktifitas yang tidak terlalu penting," katanya.
Setelah menyerahkan bendera kepada ketua kloter, CJH kloter 8 resmi dilepas oleh Embarkasi Makassar.
Turut menghadiri pelepasan JCH itu Plh Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sultra, Hj. Yuni Susilowati, Kepala Kemenag Konawe Selatan, H. Joko serta Kepala Seksi PHU Kab/Kota yang menyertai jemaah kloter 8 UPG.
Sebelumnya, pada Rabu (22/6) pukul 20.00 WITA telah diterbangkan kloter 6 Asal Sultra kemudian pada Kamis (23/6) pukul 23.00 wita telah diterbangkan kloter 7 ke Arab Saudi dari Bandara Hasanuddin Makassar.
Jamaah calon Haji Sultra yang berjumlah 931 orang tersebut tergabung dalam tiga kloter yakni dua kloter penuh (kloter 6 dan kloter 7) dan satu kloter gabungan (kloter 8).