Kendari (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat mendorong pengurus di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengembangkan olah raga perairan khususnya dayung menjadi pusat pembinaan nasional secara berkelanjutan.
"Potensi karakteristik wilayah Sultra yang memiliki perairan sudah tersedia. Karenanya KONI Sultra harus berperan aktif dalam pembinaan olahraga yang potensial tersebut," kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman didampingi Gubernur Sultra H. Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra H. Abdurahman Saleh di Kendari, Selasa.
Ketua Umum KONI Marciano Norman bersama Wakil Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Suwarno dan pengurus utama KONI Pusat lainnya melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari untuk pengukuhan dan melantik pengurus KONI Sultra periode 2022-2026 dengan ketua umum terpilih, Alfian Taufan Putra.
Ia mengatakan, kontribusi pembina dan pemerintah daerah Sultra terhadap pembangunan olahraga nasional sudah dibuktikan dengan keikutsertaan para atlet asal Sultra membela tim merah putih pada kompetisi regional maupun internasional.
"KONI Pusat berterima kasih kepada Sultra yang menciptakan atlet berprestasi. Pedayung daerah ini telah menyumbangkan sejumlah medali emas di SEA Games 2021 Vietnam," katanya.
Dan tak kalah hebatnya lagi Sultra melahirkan atlet bulu tangkis nasional Apriyani Rahayu yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 berpasangan dengan Greysia Polii.
"Semoga ke depan Sultra, melahirkan, Apriyani, Apriyani baru demi untuk daerah dan bangsa," kata Jenderal purnawirawan bintang tiga itu seraya mengapresiasi Pemprov Sultra yang telah mengabadikan nama Apriyani Rahayu pada sebuah gedung olahraga di Kota Kendari.
Sebelumnya, Ketua KONI Sultra, Alfian Taufan Putra yang juga putra pertama Gubernur Sultra Ali Mazi itu menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum KONI Pusat yang telah melantik dan mengukuhkan pengurus KONI Sultra untuk periode empat tahun kedepan.
"Target kami, bila pada PON di Papua, Sultra hanya berada peringkat 24 dari 34 provinsi, maka pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara berharap bisa masuk 15 besar perolehan medali," ujar Alfian yang juga Ketua KNPI Sultra itu.
Usai pengukuhan pengurus KONI Sultra, dilanjutkan dengan rapat kerja daerah yang dihadiri hampir seluruh pengurus KONI dari 17 kabupaten kota di Sultra dan beberapa pengurus cabang olahraga lainnya.
"Potensi karakteristik wilayah Sultra yang memiliki perairan sudah tersedia. Karenanya KONI Sultra harus berperan aktif dalam pembinaan olahraga yang potensial tersebut," kata Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman didampingi Gubernur Sultra H. Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra H. Abdurahman Saleh di Kendari, Selasa.
Ketua Umum KONI Marciano Norman bersama Wakil Ketua Umum Mayjen TNI (Purn) Suwarno dan pengurus utama KONI Pusat lainnya melakukan kunjungan kerja di Kota Kendari untuk pengukuhan dan melantik pengurus KONI Sultra periode 2022-2026 dengan ketua umum terpilih, Alfian Taufan Putra.
Ia mengatakan, kontribusi pembina dan pemerintah daerah Sultra terhadap pembangunan olahraga nasional sudah dibuktikan dengan keikutsertaan para atlet asal Sultra membela tim merah putih pada kompetisi regional maupun internasional.
"KONI Pusat berterima kasih kepada Sultra yang menciptakan atlet berprestasi. Pedayung daerah ini telah menyumbangkan sejumlah medali emas di SEA Games 2021 Vietnam," katanya.
Dan tak kalah hebatnya lagi Sultra melahirkan atlet bulu tangkis nasional Apriyani Rahayu yang meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 berpasangan dengan Greysia Polii.
"Semoga ke depan Sultra, melahirkan, Apriyani, Apriyani baru demi untuk daerah dan bangsa," kata Jenderal purnawirawan bintang tiga itu seraya mengapresiasi Pemprov Sultra yang telah mengabadikan nama Apriyani Rahayu pada sebuah gedung olahraga di Kota Kendari.
Sebelumnya, Ketua KONI Sultra, Alfian Taufan Putra yang juga putra pertama Gubernur Sultra Ali Mazi itu menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum KONI Pusat yang telah melantik dan mengukuhkan pengurus KONI Sultra untuk periode empat tahun kedepan.
"Target kami, bila pada PON di Papua, Sultra hanya berada peringkat 24 dari 34 provinsi, maka pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara berharap bisa masuk 15 besar perolehan medali," ujar Alfian yang juga Ketua KNPI Sultra itu.
Usai pengukuhan pengurus KONI Sultra, dilanjutkan dengan rapat kerja daerah yang dihadiri hampir seluruh pengurus KONI dari 17 kabupaten kota di Sultra dan beberapa pengurus cabang olahraga lainnya.