Bandung (ANTARA) - Laga lanjutan Piala Presiden 2022 untuk Grup C yang digelar di Bandung lokasinya dipindah dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ke Stadion Si Jalak Harupat dengan kondisi tanpa penonton.

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan keputusan tersebut diambil setelah ia melakukan rapat bersama PSSI, panitia pelaksana, dan para suporter. Adapun pemindahan itu merupakan buntut dari tewasnya dua suporter di GBLA.

"Hasilnya pertandingan tetap dilaksanakan pada hari ini, Bali United dan Persebaya di Jalak Harupat tanpa penonton, besok (Selasa) Bhayangkara dan Persib di Jalak Harupat tanpa penonton," kata Kusworo di Polresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.

Dengan adanya keputusan tersebut, polisi meminta kepada manajemen tim atau pihak terkait lainnya supaya mengingatkan agar tidak ada suporter yang berangkat ke stadion.

"Kami mengimbau silakan menyaksikan di rumah masing-masing saja dan silakan beberapa kelompok nonton bareng di tempatnya masing-masing. Namun tidak untuk hadir di stadion," katanya.

Meski digelar tanpa penonton, Kusworo mengatakan Polres Bandung tetap melakukan pengamanan dengan menerjunkan personel untuk menghalau penonton datang.

"Ada 1.300 personel yang disiapkan, baik malam ini ataupun besok 1.300 ya, kami perkuat di jalan raya, pintu tol untuk menghalau sama di pintu masuk kawasan dan di pintu tribun," kata Kusworo.
  Logo Piala Presiden 2022. (ANTARA/Vicki Febrianto)

Sebelumnya, empat pertandingan Piala Presiden untuk Grup C digelar di Stadion GBLA sejak Minggu (12/6). Namun pada Jumat (17/6), ada dua orang suporter yang tewas akibat berdesakan karena massa yang membludak di pintu masuk stadion.

Pada saat digelarnya laga mempertemukan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya itu, seharusnya penonton yang hadir di stadion dibatasi hanya 15 ribu orang, namun penonton yang datang nyaris mengisi penuh tribun stadion hingga hampir 38 ribu orang.
  Kaca pintu masuk VVIP pecah akibat dijebol oknum Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Dua orang suporter Persib atau Bobotoh dikabarkan tewas saat adanya pertandingan Persib Bandung versus Persebaya Surabaya pada lanjutan Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (17/6) malam.
 
Kedua korban itu tewas karena diduga berdesakan saat hendak masuk ke area tribun untuk menonton pertandingan. Tewasnya kedua Bobotoh itu pun dikonfirmasi oleh Persib melalui laman resminya.
 
"Kami tentunya berbelasungkawa dan turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya dua orang Bobotoh tersebut," demikian dikutip dari unggahan pada laman resmi Persib, Jumat.
 
Pihak Persib juga menyampaikan sangat menyayangkan hal tersebut bisa terjadi hingga menimbulkan korban jiwa. Saat laga digelar, situasi Stadion GBLA pun sangat dipadati oleh penonton.
 
Dengan adanya peristiwa itu, pihak manajemen Persib hingga Jumat pagi masih berkoordinasi dengan pihak berwajib.
 
"Kami terus berkoordinasi secara intens dengan pihak yang berwajib, agar permasalahan ini dapat terselesaikan dengan baik," katanya.
 
Selain itu, Viking Persib Club (VPC) juga menyampaikan kabar duka terkait hal yang sama melalui unggahan di akun Instagramnya. Kabar itu pun tersiar di media sosial Twitter dengan tagar #bobotohberduka.
 
"Duka mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan, selamat jalan kawan," dikutip dari unggahan akun Instagram @officialvpc.
 
Menurut rencana Stadion GBLA hanya bisa digunakan untuk 15 ribu penonton pada kompetisi Piala Presiden 2022 dengan hanya menggunakan tribun bagian bawah.
 
Namun nyatanya pada saat laga berjalan, penonton memenuhi seluruh penjuru bagian stadion hingga ke tribun di bagian atas.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Piala Presiden di Bandung dipindah ke Si Jalak Harupat tanpa penonton

Pewarta : Bagus Ahmad Rizaldi
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024