Makassar (ANTARA) -
Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan peringatan Hardiknas 2022 ini sebagai momentum meningkatkan mutu pendidikan sehingga pendidikan Sulsel lebih berkarakter, berkearifan lokal serta mengurangi angka Anak Tidak Sekolah (ATS).
“Bagaimana pendidikan kita, pendidikan kearifan lokal kita kuat dan kemudian memberikan karakter. Membawa kebaikan pendidikan umum kita, pendidikan keagamaan dan kearifan lokal, membawa generasi kita memiliki kepemimpinan kuat,” katanya
Ia menyebutkan, yang penting dalam pendidikan adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan moral dan karakter kepemimpinan yang kuat.
"Mereka akan menjadi pemimpin masa depan. Kita tidak krisis orang pintar dan tidak krisis orang cerdas, tapi kita butuh moral dan karakter kepemimpinan yang kuat,” ucapnya.
Gubernur menilai, peningkatan SDM melalui pendidikan sangat penting sebagai investasi masa depan dan berharap stakeholder di dunia pendidikan di Sulsel dapat menyatukan pola pemikiran dan pola kerja untuk mengakselarasi mutu pendidikan.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meluncurkan program Andalan (Academy of Innovative management, learning and leadership in education) Baruga Kompetensi GTK untuk meningkatkan kompetensi guru di Sulsel.
Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Jumat, mengatakan peringatan Hardiknas 2022 ini sebagai momentum meningkatkan mutu pendidikan sehingga pendidikan Sulsel lebih berkarakter, berkearifan lokal serta mengurangi angka Anak Tidak Sekolah (ATS).
“Bagaimana pendidikan kita, pendidikan kearifan lokal kita kuat dan kemudian memberikan karakter. Membawa kebaikan pendidikan umum kita, pendidikan keagamaan dan kearifan lokal, membawa generasi kita memiliki kepemimpinan kuat,” katanya
Ia menyebutkan, yang penting dalam pendidikan adalah menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan moral dan karakter kepemimpinan yang kuat.
"Mereka akan menjadi pemimpin masa depan. Kita tidak krisis orang pintar dan tidak krisis orang cerdas, tapi kita butuh moral dan karakter kepemimpinan yang kuat,” ucapnya.
Gubernur menilai, peningkatan SDM melalui pendidikan sangat penting sebagai investasi masa depan dan berharap stakeholder di dunia pendidikan di Sulsel dapat menyatukan pola pemikiran dan pola kerja untuk mengakselarasi mutu pendidikan.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad menjelaskan, dengan program tersebut bisa meningkatkan kompetensi guru-guru secara masif dan mampu menggunakan biaya yang rendah.
“Kita juga menggunakan platform yang namanya baruga GTK Belajar untuk meningkatkan agilitas kinerja dan kompetensi guru pendidikan,” ungkap dia.