Baubau (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, mencatat arus penumpang angkutan Lebaran pada H-7 hingga H+7 Idul Fitri 1443 Hijriah pada tiga rute Tampo-Torobulu, Baubau-Waraa, dan lintasan Labuan-Amolengo mencapai 75.032 orang.

Berdasarkan data diperoleh Antara, di Baubau, Selasa, jumlah arus penumpang tersebut lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencapai sebesar 48.248 penumpang.

Sedangkan untuk jumlah angkutan kendaraan roda dua tahun ini mencapai 27.311 unit atau meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 17.926 unit. Begitu pula kendaraan roda empat yang tahun sebelumnya sebanyak 5.793 unit mengalami peningkatan pada angkutan Lebaran tahun ini berjumlah 8.398 unit.

Sementara untuk total trip atau tambahan perjalanan kapal pada tiga lintasan tersebut juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya sebanyak 622 trip menjadi 751 trip pada Lebaran tahun ini.

Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi mengatakan, jumlah angkutan Lebaran 2022 mengalami peningkatan sebesar 100 persen khususnya pada tiga lintasan yakni, Tampo-Torobulu (Muna-Konsel), Baubau-Waraa (Baubau-Buteng), dan lintasan Labuan-Amolengu (Butur-Konsel).

"Kondisi H-4 dan H+4 hingga H+7 itu yang padat, tapi semua teratasi dan terlayani dengan baik," katanya.

Meningkatnya angkutan Lebaran, karena sebelumnya adanya pelarangan mudik atau dibatasi perjalanan orang akibat pandemi COVID-19.

"Dengan adanya kelonggaran ini cukup signifikan peningkatan, tapi itu hanya tiga lintasan tersebut. Tapi sekarang H+7 ini kondisinya sudah kembali normal semua lintasan," ujarnya.

Dengan kembali stabilnya kondisi arus penumpang, kata Supriadi juga, sehingga armada KMP Bahteramas II yang diperbantukan melayani di lintasan Tampo-Torobulu sudah dikembalikan ke lintasannya yakni rute Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi).

"Begitu juga armada KMP Inerie yang menggantikan di lintasan itu dikembalikan ke lintasannya dan akan berangkat sebentar subuh dari Wanci. Kalau di Baubau-Waara ada dua kapal beroperasi karena kita menambah trip saja. Sama juga Labuan-Amolengu dua kapal dengan kapal swasta satu unit dengan menambah trip juga," katanya.
 

Pewarta : Yusran
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024