Baubau (ANTARA) - Polres Baubau, Sulawesi Tenggara, mendirikan tiga gerai vaksinasi COVID-19 di pelabuhan penyeberangan daerah itu dengan maksud untuk memudahkan masyarakat yang ingin menyeberang melalui jalur laut namun belum mendapatkan vaksinasi.
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo melalui Kabag Ops Kompol Suriadin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Baubau, Selasa, menyebutkan gerai vaksin di Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Jembatan Batu, dan Pelabuhan Sulaa Baubau dibangun mulai Selasa (10/5) dioperasikan sampai Sabtu (10/5).
"Jadi masyarakat bisa langsung dilaksanakan vaksinasi baik tahap 1, 2 dan tahap 3 atau booster pada gerai vaksin yang telah disiapkan itu," sebutnya.
Ia mengatakan, gerai vaksin tersebut dibangun di pelabuhan penyeberangan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam hal masyarakat mendapatkan suntikan vaksin tahap 3 atau booster.
Program vaksinasi booster atau penguat merupakan target pemerintah untuk membentuk herd immunity masyarakat.
Ia menyebutkan, bahwa kegiatan vaksin tersebut untuk menjaring masyarakat yang belum vaksin baik tahap 1, 2 dan 3 atau booster yang akan menyeberang di tiga pelabuhan yang dianggap tepat karena sebagai pintu masuk dan keluar Kota Baubau.
"Keberadaan gerai vaksin ini merupakan bentuk tanggung jawab aparat kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menyeberang melalui jalur laut sekaligus mempercepat mendukung program pemerintah dalam pencapaian target vaksinasi," ujarnya.
Disebutkan pula, kegiatan vaksinasi itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Baubau, dimana petugas vaksin dari puskesmas-puskesmas daerah itu secara bergantian dan dibantu dari personel Sat Polairud, Polsek Kawasan Pelabuhan dan Polsek Murhum Polres Baubau.
"Polres Baubau akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan menyeberang menggunakan tiga jalur penyeberangan laut tersebut, rasa aman dan nyaman tersebut akan tercipta bila masyarakat patuh aturan dengan telah mengikuti vaksin lengkap ," katanya.
Saat ini per 8 Mei 2022 pencapaian target vaksin di Kota Baubau dari sasaran vaksin 120.281 orang tahap 1 sudah 108.505 orang atau 90,21 persen, tahap 2 sudah 75.725 orang atau 62,96 persen, dan tahap 3 baru 9.060 orang atau 7,53 persen.
Kapolres Baubau AKBP Erwin Pratomo melalui Kabag Ops Kompol Suriadin, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Baubau, Selasa, menyebutkan gerai vaksin di Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Jembatan Batu, dan Pelabuhan Sulaa Baubau dibangun mulai Selasa (10/5) dioperasikan sampai Sabtu (10/5).
"Jadi masyarakat bisa langsung dilaksanakan vaksinasi baik tahap 1, 2 dan tahap 3 atau booster pada gerai vaksin yang telah disiapkan itu," sebutnya.
Ia mengatakan, gerai vaksin tersebut dibangun di pelabuhan penyeberangan sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam hal masyarakat mendapatkan suntikan vaksin tahap 3 atau booster.
Program vaksinasi booster atau penguat merupakan target pemerintah untuk membentuk herd immunity masyarakat.
Ia menyebutkan, bahwa kegiatan vaksin tersebut untuk menjaring masyarakat yang belum vaksin baik tahap 1, 2 dan 3 atau booster yang akan menyeberang di tiga pelabuhan yang dianggap tepat karena sebagai pintu masuk dan keluar Kota Baubau.
"Keberadaan gerai vaksin ini merupakan bentuk tanggung jawab aparat kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menyeberang melalui jalur laut sekaligus mempercepat mendukung program pemerintah dalam pencapaian target vaksinasi," ujarnya.
Disebutkan pula, kegiatan vaksinasi itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Baubau, dimana petugas vaksin dari puskesmas-puskesmas daerah itu secara bergantian dan dibantu dari personel Sat Polairud, Polsek Kawasan Pelabuhan dan Polsek Murhum Polres Baubau.
"Polres Baubau akan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang akan menyeberang menggunakan tiga jalur penyeberangan laut tersebut, rasa aman dan nyaman tersebut akan tercipta bila masyarakat patuh aturan dengan telah mengikuti vaksin lengkap ," katanya.
Saat ini per 8 Mei 2022 pencapaian target vaksin di Kota Baubau dari sasaran vaksin 120.281 orang tahap 1 sudah 108.505 orang atau 90,21 persen, tahap 2 sudah 75.725 orang atau 62,96 persen, dan tahap 3 baru 9.060 orang atau 7,53 persen.