Jakarta (ANTARA) - Dua pebulu tangkis tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo akan saling berhadapan di babak semifinal Kejuaraan Asia 2022 di Manila, Filipina, Sabtu.
Jonatan yang berpredikat unggulan keempat, akan tetap menaruh kewaspadaan pada rekan sepelatnas yang dinilai sedang dalam performa terbaik.
"Lawan Chico ya sudah sama-sama saling mengenal. Kami latihan bareng, bertemu di turnamen resmi juga sudah pernah. Dia luar biasa peningkatannya," kata Jonatan lewat informasi tertulis PBSI di Jakarta, Jumat.
Jonatan menyegel satu tiket semifinal setelah mengatasi wakil Singapura, Loh Kean Yew dua gim langsung 22-20, 23-21. Hasil positif hari ini menjadi kemenangan beruntun kelima atas juara dunia 2021 itu.
Peraih medali emas Asian Games 2018 ini bersyukur dan senang bisa melaju ke babak semifinal pertamanya di ajang Kejuaraan Asia.
"Pastinya tidak mudah melawan Loh yang notabene adalah juara dunia. Rekor pertemuan saya yang unggul juga tidak bisa dijadikan patokan karena dia pasti ada perkembangan. Jadi tadi tidak membuat saya lebih percaya diri," ungkap Jonatan.
Menurut Jonatan, kunci kemenangannya hari ini adalah menikmati pertandingan dan bermain maksimal.
"Hari ini saya coba bermain maksimal dan menikmati pertandingan. Fokus juga memegang bola depan untuk mencari serangan. Tadi di gim kedua saya sedikit kurang tenang. Setelah unggul 19-16 malah tersusul dan imbang di match point. Di situ saya mencoba untuk memaksa menyerang lagi," jelasnya.
Chico melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pebulu tangkis asal China, Li Shi Feng dengan dua gim langsung 21-17, 21-14 di babak delapan besar.
Sayang langkah mereka gagal diikuti Anthony Sinisuka Ginting, yang ditundukkan Weng Hong Yang dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.
Menurut pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung, Irwansyah, faktor kekalahan Ginting terletak pada keragu-raguan dalam mengambil keputusan. Meski begitu, secara teknik dan semangat sudah menunjukkan peningkatan dibanding turnamen sebelumnya.
"Saya cukup puas dengan penampilan Ginting di turnamen ini. Dia sudah mulai menemukan lagi pola main yang kami inginkan. Ke depan saya berharap performanya bisa terus membaik," pungkas Irwansyah.
Jonatan yang berpredikat unggulan keempat, akan tetap menaruh kewaspadaan pada rekan sepelatnas yang dinilai sedang dalam performa terbaik.
"Lawan Chico ya sudah sama-sama saling mengenal. Kami latihan bareng, bertemu di turnamen resmi juga sudah pernah. Dia luar biasa peningkatannya," kata Jonatan lewat informasi tertulis PBSI di Jakarta, Jumat.
Jonatan menyegel satu tiket semifinal setelah mengatasi wakil Singapura, Loh Kean Yew dua gim langsung 22-20, 23-21. Hasil positif hari ini menjadi kemenangan beruntun kelima atas juara dunia 2021 itu.
Peraih medali emas Asian Games 2018 ini bersyukur dan senang bisa melaju ke babak semifinal pertamanya di ajang Kejuaraan Asia.
"Pastinya tidak mudah melawan Loh yang notabene adalah juara dunia. Rekor pertemuan saya yang unggul juga tidak bisa dijadikan patokan karena dia pasti ada perkembangan. Jadi tadi tidak membuat saya lebih percaya diri," ungkap Jonatan.
Menurut Jonatan, kunci kemenangannya hari ini adalah menikmati pertandingan dan bermain maksimal.
"Hari ini saya coba bermain maksimal dan menikmati pertandingan. Fokus juga memegang bola depan untuk mencari serangan. Tadi di gim kedua saya sedikit kurang tenang. Setelah unggul 19-16 malah tersusul dan imbang di match point. Di situ saya mencoba untuk memaksa menyerang lagi," jelasnya.
Chico melangkah ke semifinal setelah mengalahkan pebulu tangkis asal China, Li Shi Feng dengan dua gim langsung 21-17, 21-14 di babak delapan besar.
Sayang langkah mereka gagal diikuti Anthony Sinisuka Ginting, yang ditundukkan Weng Hong Yang dengan skor 13-21, 21-16, 11-21.
Menurut pelatih tunggal putra Pelatnas PBSI Cipayung, Irwansyah, faktor kekalahan Ginting terletak pada keragu-raguan dalam mengambil keputusan. Meski begitu, secara teknik dan semangat sudah menunjukkan peningkatan dibanding turnamen sebelumnya.
"Saya cukup puas dengan penampilan Ginting di turnamen ini. Dia sudah mulai menemukan lagi pola main yang kami inginkan. Ke depan saya berharap performanya bisa terus membaik," pungkas Irwansyah.