Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Sulkarnain Kadir meminta kepolisian menindak tegas pelaku pembusuran yang meneror beberapa warga di daerah tersebut.

"Kita sudah koordinasi dengan kepolisian agar aksi ini ditindak tegas karena tidak ingin kota kita diliputi suasana mengkhawatirkan dan mencekam, kita tidak mau seperti itu," kata Sulkarnain di Kendari, Senin.

Ia tidak berharap daerah tersebut terganggu aksi-aksi kriminalitas yang mengganggu aktivitas masyarakat dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

"Ditindak tegas untuk memberikan pelajaran agar tidak ada lagi yang mencoba-coba mengintimidasi atau memberikan suasana tidak aman di kota yang kita cintai ini," ujar Wali Kota.

Dia mengimbau anak muda di daerah ini agar tidak mudah terpengaruh ajakan apalagi melakukan tindakan kriminalitas.

"Saya kira tidak ada satu pun warga yang mendukung. Oleh karena itu kita berharap generasi muda kita jangan terlibat dalam kegiatan kriminal karena ini tidak baik bagi masa depan, sekaligus tidak baik buat daerah kita," ucapnya.

Ia mengapresiasi gerak cepat kepolisian karena telah mengungkap beberapa pelaku pembusuran yang dilakukan orang tak dikenal.

"Tetapi alhamdulillah saya melihat kepolisian sigap karena hampir semua kejadian tidak lama ditangani," kata dia.

Sebelumnya aksi pembusuran oleh orang tak dikenal (OTK) beberapa kali terjadi di Kota Kendari, salah satunya pada Selasa (22/3) di kawasan Kendari Beach (Kebi) di mana anak busur mengenai leher korban seorang laki-laki bernama Ilyas (29) sehingga dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan operasi.

Sehari kemudian tepatnya pada 23 Maret 2022, aksi serupa kembali terjadi di daerah kawasan Kambu, Anduonohu.

Terakhir aksi pembusuran terjadi pada 5 April 2022, di mana anak busur menancap di lengan kanan korban yang merupakan seorang perempuan.

Korban dibusur orang tak dikenal saat melintas di Lapangan Basket Kemaraya, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

"Iya benar, keluarga korban sudah diarahkan untuk melapor," kata Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kemaraya Iptu Marvi Oksiriana Chakti saat dihubungi melalui telepon.

Ia mengatakan kepolisian saat ini sedang mengecek CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk segera mengungkap pelaku.

"Mohon doanya agar segera terungkap siapa pelaku pembusuran tersebut," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024