Purwokerto (ANTARA) - Dokter Gigi Spesialis Periodonsia drg. Mutia Rochmawati, Sp.Perio mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadhan guna menunjang kelancaran ibadah puasa.
"Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi dan berkumur dengan obat kumur selama bulan Ramadhan dapat dilakukan setelah makan sahur dan sebelum tidur malam," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu mengatakan setelah berkumur dengan obat kumur sebaiknya hindari minum selama 30 menit agar efek obat kumur tersebut dapat bekerja maksimal.
Dia juga mengatakan, kesehatan gigi dan mulut dapat dicapai dengan membersihkan plak yang terdapat di rongga mulut secara mandiri dengan cara yang tepat.
"Yaitu dengan menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu halus, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, membersihkan lidah dan berkumur dengan obat kumur non-alkohol. Apabila sudah terdapat penyakit gigi dan mulut, segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan komprehensif," katanya.
Mutia juga menambahkan bahwa kondisi yang harus diwaspadai seseorang terkait masalah gigi adalah ketika mengalami nyeri gigi atau gusi yang hebat yang tidak hilang dengan konsumsi obat antinyeri.
Selain itu, terjadinya pembengkakan pada gusi sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas.
"Atau ketika seseorang mengalami pendarahan yang tidak kunjung berhenti dan juga ketika seseorang mengalami gigi patah atau gigi lepas dari rahang akibat trauma atau 'injury'," katanya.
Kondisi lain yang juga perlu diwaspadai, kata dia, adalah ketika kawat ortodonti yang tajam melukai mukosa mulut.
Sementara itu, ia mengingatkan bahwa kondisi gigi dan mulut yang sehat dan terjaga dengan baik akan dapat menunjang berbagai aktivitas individu agar berjalan dengan maksimal.
"Pada bulan Ramadhan, terjaganya kesehatan gigi dan mulut diharapkan dapat menunjang kelancaran beribadah," katanya.
"Tetap jaga kesehatan gigi dan mulut, sikat gigi dan berkumur dengan obat kumur selama bulan Ramadhan dapat dilakukan setelah makan sahur dan sebelum tidur malam," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) itu mengatakan setelah berkumur dengan obat kumur sebaiknya hindari minum selama 30 menit agar efek obat kumur tersebut dapat bekerja maksimal.
Dia juga mengatakan, kesehatan gigi dan mulut dapat dicapai dengan membersihkan plak yang terdapat di rongga mulut secara mandiri dengan cara yang tepat.
"Yaitu dengan menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu halus, menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi, membersihkan lidah dan berkumur dengan obat kumur non-alkohol. Apabila sudah terdapat penyakit gigi dan mulut, segera periksakan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan komprehensif," katanya.
Mutia juga menambahkan bahwa kondisi yang harus diwaspadai seseorang terkait masalah gigi adalah ketika mengalami nyeri gigi atau gusi yang hebat yang tidak hilang dengan konsumsi obat antinyeri.
Selain itu, terjadinya pembengkakan pada gusi sehingga penderita mengalami kesulitan bernapas.
"Atau ketika seseorang mengalami pendarahan yang tidak kunjung berhenti dan juga ketika seseorang mengalami gigi patah atau gigi lepas dari rahang akibat trauma atau 'injury'," katanya.
Kondisi lain yang juga perlu diwaspadai, kata dia, adalah ketika kawat ortodonti yang tajam melukai mukosa mulut.
Sementara itu, ia mengingatkan bahwa kondisi gigi dan mulut yang sehat dan terjaga dengan baik akan dapat menunjang berbagai aktivitas individu agar berjalan dengan maksimal.
"Pada bulan Ramadhan, terjaganya kesehatan gigi dan mulut diharapkan dapat menunjang kelancaran beribadah," katanya.