Jakarta (ANTARA) - Terjadi penambahan pasien COVID-19 di Indonesia setelah 4.857 orang terkonfirmasi positif yang disertai juga meningkatnya pasien pulih sebanyak 14.710 orang, demikian data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat.

Data tersebut juga memperlihatkan penambahan 120 orang yang meninggal dunia akibat COVID-19. Total terdapat 5.991.687 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 5.691.220 orang telah sembuh dan 154.463 orang meninggal dunia sejak kasus pertama terkonfirmasi pada Maret 2020.

Dari 4.857 pasien baru, 129 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 4.728 pasien merupakan hasil penularan lokal, menurut data yang dihimpun Satgas Penanganan COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.

Adanya penambahan itu menjadikan 146.004 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19. Jumlah itu memperlihatkan penurunan 9.973 orang dibandingkan Kamis kemarin (24/3).

Terdapat pula 8.085 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Hasil itu didapat setelah hari ini diperiksa 144.207 spesimen dari 99.238 orang di jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Total 91.179.923 spesimen dari 59.946.279 orang telah diperiksa sejak Maret 2020.

Dengan demikian tingkat positif atau positivity rate atau tingkat positif nasional untuk kategori spesimen harian adalah 6,55 persen dan 4,89 persen untuk orang harian.

Provinsi yang pada hari ini melaporkan penambahan kasus terbanyak adalah Jawa Barat yang memiliki 1.125 kasus baru, DKI Jakarta 890 kasus baru, Jawa Tengah 501 kasus baru, Banten 338 kasus baru dan Jawa Timur dengan 303 kasus baru.

Sementara itu, Jawa Tengah menjadi daerah yang melaporkan pasien meninggal akibat COVID-19 terbesar hari ini dengan 33 kematian. Disusul Jawa Timur dengan 26 kematian, D.I. Yogyakarta 12 kematian, Jawa Barat 10 kematian dan DKI Jakarta serta Sumatera Utara masing-masing memiliki lima kematian.*
 

Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024