Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan saat ini pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit agar bisa sembuh dari infeksi virus itu tersisa 29 orang dari total 53 kasus aktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis menjelaskan ke-29 pasien tersebut berada di empat rumah sakit, yakni sembilan di Rumah Sakit Bahteramas, 17 di RSUD Kota Kendari, dua di RS Jiwa dan satu di RS Hermina.
"Yang dirawat itu bukan semua warga Kota Kendari, rinciannya itu tujuh warga Kendari dan 22 orang lainnya warga luar Kota Kendari," jelas dia.
Dia mengatakan, rata-rata pasien COVID-19 menjalani perawatan untuk masa penyembuhan dari infeksi virus tersebut di akibat mengalami gejala sedang hingga berat, sedangkan kasus aktif lainnya yang tidak bergejala diarahkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Berdasarkan data Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 Kendari total kasus COVID-19 sebanyak 1.853 dengan rincian 1.798 dinyatakan sembuh, 53 kasus aktif dan dua kasus meninggal.
"Jadi total BOR kita dari kasus itu tersisa 29 atau 10 persen dari 304 tempat yang disiapkan dan ketersediaan oksigen kita tersisa 83 tabung," ujar dia.
Rahminingrum meminta semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas guna menekan angka penyebaran COVID-19 dan varian baru omicron di daerah itu.
Selain itu, dia juga mengajak warga yang belum mendapat vaksinasi sama sekali atau baru mendapat dosis pertama atau kedua agar segera melengkapi hingga dosis ketiga atau booster.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis menjelaskan ke-29 pasien tersebut berada di empat rumah sakit, yakni sembilan di Rumah Sakit Bahteramas, 17 di RSUD Kota Kendari, dua di RS Jiwa dan satu di RS Hermina.
"Yang dirawat itu bukan semua warga Kota Kendari, rinciannya itu tujuh warga Kendari dan 22 orang lainnya warga luar Kota Kendari," jelas dia.
Dia mengatakan, rata-rata pasien COVID-19 menjalani perawatan untuk masa penyembuhan dari infeksi virus tersebut di akibat mengalami gejala sedang hingga berat, sedangkan kasus aktif lainnya yang tidak bergejala diarahkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Berdasarkan data Satuan Tugas Kewaspadaan COVID-19 Kendari total kasus COVID-19 sebanyak 1.853 dengan rincian 1.798 dinyatakan sembuh, 53 kasus aktif dan dua kasus meninggal.
"Jadi total BOR kita dari kasus itu tersisa 29 atau 10 persen dari 304 tempat yang disiapkan dan ketersediaan oksigen kita tersisa 83 tabung," ujar dia.
Rahminingrum meminta semua pihak agar tetap disiplin protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas guna menekan angka penyebaran COVID-19 dan varian baru omicron di daerah itu.
Selain itu, dia juga mengajak warga yang belum mendapat vaksinasi sama sekali atau baru mendapat dosis pertama atau kedua agar segera melengkapi hingga dosis ketiga atau booster.