Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui Bidang Akademik perkenalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Selasa.
Direktur Pendidikan/PIC MBKM Unhas Dr Ida Leida M MKM MScPH, menjelaskan, IISMA merupakan program beasiswa pemerintah Indonesia bagi mahasiswa program sarjana untuk belajar di universitas luar negeri terbaik dari seluruh dunia selama satu semester.
Program ini bagian dari MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Penerima beasiswa akan mendapatkan hibah berupa biaya hidup, asuransi, tiket pesawat dan pengurusan visa.
Dirinya juga memberikan gambaran mengenai beberapa keuntungan yang didapatkan ketika mengikuti program tersebut.
Melalui IISMA akan membuka peluang para mahasiswa meningkatkan pengetahuan dan menambah pengalaman belajar. Juga akan mendorong jejaring internasional yang lebih luas.
"Ada beberapa tahapan seleksi yang dilakukan, salah satunya kelengkapan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar," jelas Ida.
Kepala KUI/Koordinator IISMA Unhas Karmila Mokoginta MHum MArts, secara umum menjelaskan tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan para calon pendaftar. Salah satunya adalah menyiapkan esai yang menggambarkan motivasi yang kuat.
Pada proses pendaftaran, mahasiswa mengunggah dokumen melalui laman Sipakatau (https://sipakatau.unhas.ac.id/). Aplikasi ini terintegrasi, dimana mahasiswa dapat mengetahui statusnya pada program MBKM.
Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang menghadirkan Nurul Habaib (Peserta IISMA 2021), membagikan kisah dan pengalaman mengikuti program IISMA.
Direktur Pendidikan/PIC MBKM Unhas Dr Ida Leida M MKM MScPH, menjelaskan, IISMA merupakan program beasiswa pemerintah Indonesia bagi mahasiswa program sarjana untuk belajar di universitas luar negeri terbaik dari seluruh dunia selama satu semester.
Program ini bagian dari MBKM yang diselenggarakan oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Penerima beasiswa akan mendapatkan hibah berupa biaya hidup, asuransi, tiket pesawat dan pengurusan visa.
Dirinya juga memberikan gambaran mengenai beberapa keuntungan yang didapatkan ketika mengikuti program tersebut.
Melalui IISMA akan membuka peluang para mahasiswa meningkatkan pengetahuan dan menambah pengalaman belajar. Juga akan mendorong jejaring internasional yang lebih luas.
"Ada beberapa tahapan seleksi yang dilakukan, salah satunya kelengkapan persyaratan dokumen yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar," jelas Ida.
Kepala KUI/Koordinator IISMA Unhas Karmila Mokoginta MHum MArts, secara umum menjelaskan tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan para calon pendaftar. Salah satunya adalah menyiapkan esai yang menggambarkan motivasi yang kuat.
Pada proses pendaftaran, mahasiswa mengunggah dokumen melalui laman Sipakatau (https://sipakatau.unhas.ac.id/). Aplikasi ini terintegrasi, dimana mahasiswa dapat mengetahui statusnya pada program MBKM.
Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang menghadirkan Nurul Habaib (Peserta IISMA 2021), membagikan kisah dan pengalaman mengikuti program IISMA.