Kendari (ANTARA) - Jenazah pebalap asal Kota Kendari bernama Kuntet Khalisa akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Punggolaka, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Akan dikebumikan hari ini setelah shalat dzuhur di pemakaman umum Punggolaka," kata paman almarhum Febriyanto Tameng ditemui di rumah duka, Senin.
Rumah duka pebalap di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan nama lengkap Riski Maulana Dwicahya dengan nomor star 154, saat ini masih dipadati pelayat dari keluarga dan kerabat almarhum.
Sebuah mobil ambulans terlihat terparkir di depan lorong rumah duka almarhum untuk membawa jenazah di TPU Punggolaka. Keluarga dan kerabat terlihat di rumah duka untuk mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Saat ini jenazah almarhum masih sementara dimandikan dan setelah di shalatkan baru di bawa ke TPU Punggolaka untuk dikebumikan," ujar Febriyanto.
Suasana rumah duka pebalap Kuntet Khalisa di di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (7/3/2022) (ANTARA/Harianto)
Diketahui, jenazah almarhum tiba di rumah duka pada Minggu malam pukul 20.25 Wita, setelah dibawa dari Kabupaten Muna tempat pelaksanaan kejuaraan balapan.
Pebalap Kuntet Khalisa meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan road race yang digelar di sirkuit Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu (6/3).
Pebalap dengan nomor start 154 itu menabrak pohon pada putaran ke-4 laga final ajang Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di sirkuit SOR La Ode Pandu, Muna.
Baca juga: Keluarga-kerabat pebalap Kuntet histeris begitu jenazah tiba di rumah duka
Kuntet yang membela tim ASR VMK RT tampil pada kelas MP1 150 cc, mengalami kecelakaan menabrak pohon yang ada di sekitar sirkuit sekira pukul 15.20 WITA.
Usai kejadian, Kuntet yang membela tim ASR VMK RT itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rumah Sakit LM Baharuddin untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Pebalap asal Kota Kendari itu dinyatakan meninggal dunia di RS LM Baharuddin usai mengalami kecelakaan tunggal pada kejuaraan itu.
Baca juga: Pebalap Kendari Kuntet meninggal dunia kecelakaan balapan di Muna Sultra
"Akan dikebumikan hari ini setelah shalat dzuhur di pemakaman umum Punggolaka," kata paman almarhum Febriyanto Tameng ditemui di rumah duka, Senin.
Rumah duka pebalap di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dengan nama lengkap Riski Maulana Dwicahya dengan nomor star 154, saat ini masih dipadati pelayat dari keluarga dan kerabat almarhum.
Sebuah mobil ambulans terlihat terparkir di depan lorong rumah duka almarhum untuk membawa jenazah di TPU Punggolaka. Keluarga dan kerabat terlihat di rumah duka untuk mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya.
"Saat ini jenazah almarhum masih sementara dimandikan dan setelah di shalatkan baru di bawa ke TPU Punggolaka untuk dikebumikan," ujar Febriyanto.
Diketahui, jenazah almarhum tiba di rumah duka pada Minggu malam pukul 20.25 Wita, setelah dibawa dari Kabupaten Muna tempat pelaksanaan kejuaraan balapan.
Pebalap Kuntet Khalisa meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan road race yang digelar di sirkuit Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu (6/3).
Pebalap dengan nomor start 154 itu menabrak pohon pada putaran ke-4 laga final ajang Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di sirkuit SOR La Ode Pandu, Muna.
Baca juga: Keluarga-kerabat pebalap Kuntet histeris begitu jenazah tiba di rumah duka
Kuntet yang membela tim ASR VMK RT tampil pada kelas MP1 150 cc, mengalami kecelakaan menabrak pohon yang ada di sekitar sirkuit sekira pukul 15.20 WITA.
Usai kejadian, Kuntet yang membela tim ASR VMK RT itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rumah Sakit LM Baharuddin untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.
Pebalap asal Kota Kendari itu dinyatakan meninggal dunia di RS LM Baharuddin usai mengalami kecelakaan tunggal pada kejuaraan itu.
Baca juga: Pebalap Kendari Kuntet meninggal dunia kecelakaan balapan di Muna Sultra