Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari Sulawesi Tenggara masuk sebagai salah satu daerah yang bakal melakukan uji coba siar terpusat pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari elektronik ke digital dari 50 kabupaten/kota di Indonesia.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendari Iswanto di Kendari, Jumat mengatakan sampai hari ini pihaknya belum mendapatkan perintah dari pusat soal kapan uji coba dilakukan, akan tetap, ia memastikan Kendari menjadi daerah di Sultra yang akan mengikuti uji coba siar terpusat. 

"Sampai hari ini kami belum ada informasi resmi. Sehingga sampai sekarang ini kita masih mencetak KTP elektronik yang biasa. Jadi Insya Allah kita menunggu saja itu," jelasnya.

Selain Kota Kendari, daerah lainnya di Sultra yakni Kabupaten Kolaka Timur juga termasuk daerah yang akan mengikuti uji coba pembuatan KTP digital. Meski begitu Disdukcapil Kendari hingga saat ini belum menerima informasi lanjutan terkait hal tersebut.

Iswanto menyampaikan, meskipun ke depan KTP akan diperbaharui dari yang berbentuk fisik menjadi digital, pihaknya memastikan tetap akan melayani pembuatan KTP bagi masyarakat yang belum memiliki telepon pintar (smart phone) khususnya kelompok orang tua. 

"Tidak serta merta dengan diberlakukannya KTP digital lantas orang yang tidak punya smart phone sudah tidak dilayani, kita tetap layani. Nanti kalau mereka sudah ada smart phone baru diganti dari biasa ke digital," ujar dia.




  Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kendari Iswanto (ANTARA/Harianto)





Menurutnya, uji coba KTP elektronik ke digital berdampak positif karena akan lebih mudah, lalu dari segi biaya tidak lagi membutuhkan uang banyak, sehingga dia berharap bisa segera dilakukan dan diterapkan.

"Kalau KTP digital sudah diterapkan berarti merekam langsung masuk di handphone masing-masing, tidak seperti dulu merekam kita tunggu dulu, kemudian dari segi biaya akan sangat luar biasa mengirit. Bayangkan, untuk Kota Kendari saja membutuhkan Rp700 miliar untuk beli tinta dalam 1 tahun," jelas dia. 

Iswanto mengaku pihaknya telah menyiapkan segalanya untuk pelaksanaan uji coba KTP elektronik ke digital

"Kalau nanti sudah KTP digital sudah diterapkan, masyarakat tinggal membawa KK sebagai dasar bahwa dia adalah warga Kendari, karena di KK itu jelas bahwa yang bisa dilayani untuk merekam KTP digital adalah orang asli Kendari," kata Iswanto. 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024