Kendari (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan secara umum wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diprediksi mengalami curah hujan kategori menengah selama Januari 2022.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Konawe Selatan Adlian Afa Annie melalui keterangan tertulis diterima di Kendari, Senin mengatakan pada awal hingga pertengahan Januari diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah.
"Pada awal Januari 2022 wilayah Sulawesi Tenggara umumnya mengalami curah hujan kategori Rendah (21 – 50 mm/dasarian) hingga Menengah (51– 150 mm/dasarian)," katanya.
Meski begitu, kondisi tersebut tidak berpotensi di sebagian wilayah Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Muna, Buton Selatan, Buton, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi dan Kota Baubau yang mengalami curah hujan dengan kategori Tinggi (151 – 300 mm/dasarian).
"Pada sebagian wilayah Kabupaten Buton dan Buton Utara mengalami curah hujan dengan kategori sangat tinggi (> 300 mm/dasarian)," ujar dia.
BMKG juga menyebut, secara umum wilayah Sulawesi Tenggara pada pertengahan Januari 2022 diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori rendah hingga Menengah (51 - 150 mm/dasarian).
"Kecuali sebagian kecil wilayah Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka dan Konawe Kepulauan berpeluang mengalami curah hujan kategori rendah (<= 50 mm/dasarian)," katanya.
Sementara pada pertengahan Januari hingga pertengahan Februari 2022, Sulawesi Tenggara diprakirakan mengalami curah hujan kategori Menengah (51 – 150 mm/dasarian) hingga Tinggi (151 - 300 mm/dasarian).
Dijelaskan, pada akhir Januari 2022 hingga pertengahan Februari 2022 terjadi peningkatan curah hujan dengan kategori Tinggi (151 – 300 mm/dasarian) pada wilayah Kabupaten Konawe Utara yang berpotensi meluas ke sebagian wilayah Kabupaten Konawe.
BMKG mengimbau seluruh masyarakat Sultra terus waspada terhadap potensi hujan lebat, petir dan angin kencang, pohon tumbang, jalan licin yang mungkin dapat terjadi.
"Pastikan pembaruan informasi cuaca/iklim yang anda dapatkan dari sumber terpercaya di akun-akun resmi BMKG," demikian Adlian
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Konawe Selatan Adlian Afa Annie melalui keterangan tertulis diterima di Kendari, Senin mengatakan pada awal hingga pertengahan Januari diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah.
"Pada awal Januari 2022 wilayah Sulawesi Tenggara umumnya mengalami curah hujan kategori Rendah (21 – 50 mm/dasarian) hingga Menengah (51– 150 mm/dasarian)," katanya.
Meski begitu, kondisi tersebut tidak berpotensi di sebagian wilayah Kabupaten Konawe Utara, Konawe, Konawe Selatan, Muna, Buton Selatan, Buton, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi dan Kota Baubau yang mengalami curah hujan dengan kategori Tinggi (151 – 300 mm/dasarian).
"Pada sebagian wilayah Kabupaten Buton dan Buton Utara mengalami curah hujan dengan kategori sangat tinggi (> 300 mm/dasarian)," ujar dia.
BMKG juga menyebut, secara umum wilayah Sulawesi Tenggara pada pertengahan Januari 2022 diprakirakan berpeluang tinggi mengalami curah hujan kategori rendah hingga Menengah (51 - 150 mm/dasarian).
"Kecuali sebagian kecil wilayah Kabupaten Kolaka Utara, Kolaka dan Konawe Kepulauan berpeluang mengalami curah hujan kategori rendah (<= 50 mm/dasarian)," katanya.
Sementara pada pertengahan Januari hingga pertengahan Februari 2022, Sulawesi Tenggara diprakirakan mengalami curah hujan kategori Menengah (51 – 150 mm/dasarian) hingga Tinggi (151 - 300 mm/dasarian).
Dijelaskan, pada akhir Januari 2022 hingga pertengahan Februari 2022 terjadi peningkatan curah hujan dengan kategori Tinggi (151 – 300 mm/dasarian) pada wilayah Kabupaten Konawe Utara yang berpotensi meluas ke sebagian wilayah Kabupaten Konawe.
BMKG mengimbau seluruh masyarakat Sultra terus waspada terhadap potensi hujan lebat, petir dan angin kencang, pohon tumbang, jalan licin yang mungkin dapat terjadi.
"Pastikan pembaruan informasi cuaca/iklim yang anda dapatkan dari sumber terpercaya di akun-akun resmi BMKG," demikian Adlian