Baubau (ANTARA) - Kepolisian resor (Polres) Baubau, Sulawesi Tenggara, akan mengerahkan sebanyak kurang lebih 200 personel untuk melaksanakan pengamanan pergantian tahun 2021 atau malam Tahun Baru 2022.
Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, di Baubau, Jumat mengatakan, bahwa personel diturunkan tidak hanya berseragam tapi juga non-uniform atau tidak berseragam dinas.
"Kita akan all out dengan menurunkan tim seluruh jajaran, kita akan konsentrasi di beberapa titik-titik yang setiap perayaan malam tahun baru sering digunakan sebagai pusat perayaan," ujar Kapolres Rio Tangkari, usai mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti miras, narkotika dan knalpot racing, di samping pintu masuk Mapolres Baubau.
Dikatakannya juga, bahwa pelaksanaan pengamaan malam tahun baru tidak hanya fokus pada hal itu, tetapi pihaknya menindaklanjuti instruksi Mendagri Nomor 66/2021 mengenai tidak boleh adanya perayaan malam tahun baru dengan melebihi kapasitas baik diruangan ataupun ditempat-tempat terbuka lainnya.
"Jadi kita juga konsentrasi untuk pengamanan malam tahun baru ini sehingga tidak muncul perayaan arak-arakan atau konvoi yang nantinya selain menimbulkan permasalahan lalulintas juga menimbulkan permasalahan-permasalahan yang lainnya," ujarnya.
Memang Polres Baubau sendiri pada kegiatan tahun baru ini, kata Kapolres masih dalam pelaksanaan operasi lilin 2021 dengan juga terus mengingatkan masyarakat terkait wabah pandemi sehingga tidak menimbulkan klaster baru dan tidak muncul masalah-masalah baru.
"Jadi kita melaksanakan kegiatan patroli/mobiling, lalu kita juga melaksanakan pembagian masker di beberapa titik-titik. Dan bila memang diperlukan kita akan melakukan pembubaran massa kalau memang itu melanggar protokol kesehatan," tegasnya.
Kapolres Rio mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap waspada COVID-19, serta tidak merayakan malam tahun baru dengan hura-hura apalagi dengan cara-cara yang akhirnya menimbulkan kegaduhan atau permasalahan misalnya dengan memancing arak-arakan atau konvoi sehingga menimbulkan ketidaktertiban.
"Jadi saya mengimbau semua masyarakat agar merayakan malam tahun baru ini dnegan penuh kekhidmatan, dan semua ini dijadikan momentum bagi kita untuk menjadi Indonesia lebih baik dan kita bisa menghadapi pandemi corona ini," katanya.
Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, di Baubau, Jumat mengatakan, bahwa personel diturunkan tidak hanya berseragam tapi juga non-uniform atau tidak berseragam dinas.
"Kita akan all out dengan menurunkan tim seluruh jajaran, kita akan konsentrasi di beberapa titik-titik yang setiap perayaan malam tahun baru sering digunakan sebagai pusat perayaan," ujar Kapolres Rio Tangkari, usai mengikuti kegiatan pemusnahan barang bukti miras, narkotika dan knalpot racing, di samping pintu masuk Mapolres Baubau.
Dikatakannya juga, bahwa pelaksanaan pengamaan malam tahun baru tidak hanya fokus pada hal itu, tetapi pihaknya menindaklanjuti instruksi Mendagri Nomor 66/2021 mengenai tidak boleh adanya perayaan malam tahun baru dengan melebihi kapasitas baik diruangan ataupun ditempat-tempat terbuka lainnya.
"Jadi kita juga konsentrasi untuk pengamanan malam tahun baru ini sehingga tidak muncul perayaan arak-arakan atau konvoi yang nantinya selain menimbulkan permasalahan lalulintas juga menimbulkan permasalahan-permasalahan yang lainnya," ujarnya.
Memang Polres Baubau sendiri pada kegiatan tahun baru ini, kata Kapolres masih dalam pelaksanaan operasi lilin 2021 dengan juga terus mengingatkan masyarakat terkait wabah pandemi sehingga tidak menimbulkan klaster baru dan tidak muncul masalah-masalah baru.
"Jadi kita melaksanakan kegiatan patroli/mobiling, lalu kita juga melaksanakan pembagian masker di beberapa titik-titik. Dan bila memang diperlukan kita akan melakukan pembubaran massa kalau memang itu melanggar protokol kesehatan," tegasnya.
Kapolres Rio mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap waspada COVID-19, serta tidak merayakan malam tahun baru dengan hura-hura apalagi dengan cara-cara yang akhirnya menimbulkan kegaduhan atau permasalahan misalnya dengan memancing arak-arakan atau konvoi sehingga menimbulkan ketidaktertiban.
"Jadi saya mengimbau semua masyarakat agar merayakan malam tahun baru ini dnegan penuh kekhidmatan, dan semua ini dijadikan momentum bagi kita untuk menjadi Indonesia lebih baik dan kita bisa menghadapi pandemi corona ini," katanya.