Kendari, Sulawesi Tenggara (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Basoeki Hadimoeljono, mengukuhkan pengurus PODSI Sulawesi Tenggara (2020-2024) di tepi Bendungan Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.

"Pelantikan pengurus dayung Sultra fenomenal dalam perjalanan sejarah kepengurusan dayung Indonesia. Dilaksanakan di tepi bendungan kelak menjadi arena latihan," ujar dia. Adalah Abdurrahman Shaleh yang didapuk menjadi ketua Pengurus Provinsi PODSI. 

Keberadaan Bendungan Ladongi menambah optimisme pembinaan atlet di masa mendatang makin maju. "Kontribusi pengurus cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara dalam menelurkan atlet-atlet handal sudah terbukti. Atlet dan pelatih (dayung) dari Sulawesi Tenggara telah mengangkat kehormatan bangsa," katanya.



Ia berada di Sulawesi Tenggara serangkaian kunjungan kerja peresmian Bendungan Ladongi oleh Presiden Joko Widodo Selasa (28/12).

Di Bedungan Ladongi juga akan dibangun sarana pendukung pembinaan atlet dayung yakni wisma atlet dan hanggar penyimpanan perahu. “Kita semua optimistis kepengurusan PODSI Sulawesi Tenggara di bawah kepemimpinan Abdurrahman Shaleh makin maju dalam menelurkan atlet-atlet terbaik," kata Hadimoeljono. 

Pembinaan atlit dayung di Sulawesi Tenggara menunjukkan keberhasilan, yakni pada PON XX di Papua meraup lima medali emas, empat perak, dan tiga perunggu.



Shaleh mengatakan, pelantikan pengurusan PODSI Sulawesi Tenggara di tepi Bendungan Ladongi adalah isyarat untuk meningkatkan prestasi olahraga dayung. “Saya mengharapkan segenap pengurus menunjukan dedikasi dan loyalitas kepada organisasi demi prestise cabang olahraga dayung yang menjadi kebanggaan kita," kata dia.

Adapun tanggapan Hadimoeljono untuk menyediakan wisma atlet dan pembangunan hanggar perahu di kawasan Bendungan Ladongi adalah bentuk dukungan pembinaan atlet dayung di daerah ini.



Bendungan Ladongi adalah bendungan yang terletak di Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara. Bendungan ini dibangun pada alur Sungai Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi. Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 Hektare. Dari Kendari bendungan ini bisa ditempuh dalam perjalan darat selama tiga jam.

Usai pengukuhan pengurus Pengurus Provinsi PODSI Sulawesi Tenggara, Hadimoeljono bersama sejumlah pejabat setempat dan atlet mendayung perahu naga.



Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024