Kendari (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan distribusi serta stok BBM dan LPG dalam keadaan aman menghadapi momen perayaan Natal 2021 hingga memasuki Tahun Baru (Nataru) 2022.
"Momen ini telah dilalui beberapa tahun dan Pertamina memastikan sigap menghadapi segala kemungkinan dan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan yang prima," ungkap Laode Syarifuddin Mursali, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, di Kendari, Jumat.
Laode Syarifuddin mengatakan, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pertamina Siaga sejak 8 November 2021 hingga 10 Januari 2022 untuk mengantisipasi dan mengamankan distribusi BBM dan LPG ditengah kondisi tingginya curah hujan dan potensi bencana alam yang muncul di Sulawesi serta momen Natal dan Tahun Baru.
"Menghadapi momen Nataru, Pertamina memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, sehingga masyarakat dapat bertransportasi dengan aman dan nyaman tanpa perlu melakukan pembelian secara berlebih karena bahan bakar kami pastikan selalu tersedia," ujarnya.
Laode pun menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah mengantisipasi terjadinya peningkatkan konsumsi dan telah memprediksi serta mengkalkulasi proyeksi kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada momen Natal dan Tahun Baru.
"Diprediksi terjadi kenaikan untuk konsumsi BBM Gasoline sebesar 5 persen. Gasoil sebesar 9 persen, LPG baik PSO dan Non PSO diprediksi naik total sebesar 1,1 persen serta kenaikan konsumsi Avtur untuk bahan bakar penerbangan sebesar 10 persen," ujar Laode.
Atas proyeksi tersebutlah, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan build up stock sebesar 15 persen untuk BBM, penambahan 3 persen pasokan LPG atau total lebih dari 1,6 juta tabung dan 15 persen untuk Avtur di seluruh Fuel Terminal dan Integrated Terminal serta LPG Filling Point yang ada di Sulawesi.
"Pertamina sudah memperhitungkan kenaikan permintaan BBM, terutama kenaikan permintaan di titik-titik rawan kemacetan, kota konsentrasi perayaan natal seperti Manado dan Toraja serta titik-titik jalur wisata utama di Sulawesi," paparnya.
Laode Syarifuddin menambahkan, selain menyiagakan seluruh lembaga penyalur se-Sulawesi, Pertamina juga memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan Tahun Baru dengan layanan ekstra menyiagakan 1 unit Mobile Dispenser di Makassar, 7 titik SPBU Kantong dan menyiagakan 22 Motorist melalui layanan Pertamina Delivery Service (PDS) se-Sulawesi.
"Adanya layanan ekstra ini tentunya untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar dan menjamin ketersediaan stok yang ada di SPBU. Pertamina akan memberikan pelayanan energi terbaik agar masyarakat bisa dengan aman dan tenang mendapatkan kebutuhan energi dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Jika terjadi bencana di suatu titik kami telah menyiapkan rencana pola supply alternatif," tutur Laode.
Selama masyarakat berlibur merayakan natal dan tahun baru, Pertamina menghimbau dan merekomendasikan masyarakat untuk melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series yang dapat juga dibeli di Pertashop.
"Momen ini telah dilalui beberapa tahun dan Pertamina memastikan sigap menghadapi segala kemungkinan dan senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan yang prima," ungkap Laode Syarifuddin Mursali, Area Manager Communication, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, di Kendari, Jumat.
Laode Syarifuddin mengatakan, Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pertamina Siaga sejak 8 November 2021 hingga 10 Januari 2022 untuk mengantisipasi dan mengamankan distribusi BBM dan LPG ditengah kondisi tingginya curah hujan dan potensi bencana alam yang muncul di Sulawesi serta momen Natal dan Tahun Baru.
"Menghadapi momen Nataru, Pertamina memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman, sehingga masyarakat dapat bertransportasi dengan aman dan nyaman tanpa perlu melakukan pembelian secara berlebih karena bahan bakar kami pastikan selalu tersedia," ujarnya.
Laode pun menjelaskan, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi telah mengantisipasi terjadinya peningkatkan konsumsi dan telah memprediksi serta mengkalkulasi proyeksi kenaikan konsumsi BBM dan LPG pada momen Natal dan Tahun Baru.
"Diprediksi terjadi kenaikan untuk konsumsi BBM Gasoline sebesar 5 persen. Gasoil sebesar 9 persen, LPG baik PSO dan Non PSO diprediksi naik total sebesar 1,1 persen serta kenaikan konsumsi Avtur untuk bahan bakar penerbangan sebesar 10 persen," ujar Laode.
Atas proyeksi tersebutlah, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan build up stock sebesar 15 persen untuk BBM, penambahan 3 persen pasokan LPG atau total lebih dari 1,6 juta tabung dan 15 persen untuk Avtur di seluruh Fuel Terminal dan Integrated Terminal serta LPG Filling Point yang ada di Sulawesi.
"Pertamina sudah memperhitungkan kenaikan permintaan BBM, terutama kenaikan permintaan di titik-titik rawan kemacetan, kota konsentrasi perayaan natal seperti Manado dan Toraja serta titik-titik jalur wisata utama di Sulawesi," paparnya.
Laode Syarifuddin menambahkan, selain menyiagakan seluruh lembaga penyalur se-Sulawesi, Pertamina juga memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan Tahun Baru dengan layanan ekstra menyiagakan 1 unit Mobile Dispenser di Makassar, 7 titik SPBU Kantong dan menyiagakan 22 Motorist melalui layanan Pertamina Delivery Service (PDS) se-Sulawesi.
"Adanya layanan ekstra ini tentunya untuk memudahkan masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar dan menjamin ketersediaan stok yang ada di SPBU. Pertamina akan memberikan pelayanan energi terbaik agar masyarakat bisa dengan aman dan tenang mendapatkan kebutuhan energi dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Jika terjadi bencana di suatu titik kami telah menyiapkan rencana pola supply alternatif," tutur Laode.
Selama masyarakat berlibur merayakan natal dan tahun baru, Pertamina menghimbau dan merekomendasikan masyarakat untuk melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series yang dapat juga dibeli di Pertashop.