Mamuju (ANTARA) - Jalan poros antara Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menuju di Desa Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju terputus gelombang pasang sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
"Jalan poros menuju Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat terputus gelombang pasang yang sejak dua hari melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju," kata Iswadi salah seorang warga setempatd Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, jalan di Desa Dungkait tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena separuh badan jalan telah jatuh ke bawah laut.
"Jalur tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat menuju wilayah Kota Mamuju, sehingga membuat masyarakat pesisir Kabupaten Mamuju kesulitan melakukan aktivitas ekonomi," katanya.
Menurut dia, jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif menuju Kota Mamuju, ketika jalan Trans Sulawesi menuju Kota Mamuju yang melewati pegunungan terputus longsor.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka telah meminta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju untuk meninjau lokasi jalan poros di Desa Dungkait yang dirusak abrasi akibat gelombang pasang.
Ia mengatakan pihaknya segera akan melakukan perbaikan agar jalan tersebut dapat kembali dilalui masyarakat.
"Jalan poros menuju Desa Dungkait Kecamatan Tapalang Barat terputus gelombang pasang yang sejak dua hari melanda wilayah pesisir Kabupaten Mamuju," kata Iswadi salah seorang warga setempatd Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, jalan di Desa Dungkait tersebut sudah tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena separuh badan jalan telah jatuh ke bawah laut.
"Jalur tersebut merupakan akses satu-satunya masyarakat menuju wilayah Kota Mamuju, sehingga membuat masyarakat pesisir Kabupaten Mamuju kesulitan melakukan aktivitas ekonomi," katanya.
Menurut dia, jalan tersebut juga merupakan jalur alternatif menuju Kota Mamuju, ketika jalan Trans Sulawesi menuju Kota Mamuju yang melewati pegunungan terputus longsor.
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi Duka telah meminta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mamuju untuk meninjau lokasi jalan poros di Desa Dungkait yang dirusak abrasi akibat gelombang pasang.
Ia mengatakan pihaknya segera akan melakukan perbaikan agar jalan tersebut dapat kembali dilalui masyarakat.