Kendari (ANTARA) - Vaksinasi COVID-19 dosis pertama baru dilakukan pada 816.281 orang atau 40,7 persen dari total 2.002.579 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di 17 kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Tenggara menurut data Dinas Kesehatan.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara Usnia di Kendari, Jumat, jumlah warga Sulawesi Tenggara yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua baru 486.977 orang atau 24,3 persen dari target.

Menurut data Dinas Kesehatan, di Kota Kendari yang sasaran vaksinasinya total 265.147 orang, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 175.890 orang dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 120.206 orang.

Di Kota Baubau, target vaksinasi tercatat 120.281 orang dan jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama dan kedua berturut-turut 49.877 orang dan 30.351 orang.

Di Kabupaten Konawe Utara, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis pertama sebanyak 28.646 orang dan yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis kedua sebanyak 19.821 orang dari total 50.555 warga yang menjadi sasaran vaksinasi.

Sasaran vaksinasi di Kabupaten Kolaka sebanyak 180.663 orang dan jumlah yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama 82.002 orang dan yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 53.428 orang.

Target vaksinasi di Kabupaten Bombana seluruhnya 114.474 orang dengan jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama 60.899 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua 31.569 orang.

Di Kabupaten Buton Utara target vaksinasi seluruhnya 50.119 dengan jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama 16.849 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 10.007 orang.

Dari target vaksinasi di Kolaka Utara yang jumlahnya 106.926 orang, jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama tercatat 38.483 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 26.711 orang.

Di Kabupaten Konawe target vaksinasi seluruhnya 199.127 orang dengan jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama 69.844 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 48.818 orang.

Di Kabupaten Konawe selatan target vaksinasi seluruhnya 236.749 orang dengan jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama 89.158 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 41.999 orang.

Dari target vaksinasi di Kabupaten Kolaka Timur yang jumlahnya 95.133 orang, jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama tercatat 28.157 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 17.769 orang.

Target vaksinasi di Kabupaten Muna Barat seluruhnya 64.128 orang dengan jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama 20.303 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua 10.387 orang.

Di Kabupaten Buton Tengah yang target vaksinasinya 85.438 orang, jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama tercatat 27.601 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 12.344 orang.

Di Kabupaten Buton target vaksinasi seluruhnya 85.363 orang dan jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 25.010 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 14.178 orang. 

Di Kabupaten Buton Selatan sasaran vaksinasi sebanyak 70.764 orang. Vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 18.130 orang dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 8.640 orang.

Sasaran vaksinasi di Kabupaten Wakatobi tercatat 86.431 orang. Vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada  23.785 orang dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 11.164 orang.

Sasaran vaksinasi di Kabupaten Muna tercatat 163.266 orang. Vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 55.767 orang dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 25.557 orang.

Di Kabupaten Konawe Kepulauan target vaksinasi seluruhnya 28.015 orang dan jumlah warga yang sudah vaksinasi dosis pertama sebanyak 5.880 orang dan warga yang sudah vaksinasi dosis kedua sebanyak 3.578 orang. 

Usnia mengingatkan warga agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan setelah menjalani vaksinasi.

"Jangan abai, meski sudah melakukan vaksinasi hingga dosis lengkap kita harus tetap patuhi protokol kesehatan agar kita bisa keluar dari pandemi COVID-19 ini," demikian Usnia.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024