Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat perkembangan nilai ekspor Sultra pada Oktober 2021 tercatat 590,68 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami kenaikan sebesar 70,02 persen dibanding ekspor September 2021 yang tercatat 347,41 juta dolar AS.
Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti dalam rilis yang diterima Rabu menyebutkan volume ekspor pada periode yang sama di Oktober 2021 tercatat 264,49 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 59,42 persen dibanding volume ekspor September 2021 yang tercatat 165,91 ribu ton.
Ia mengatakan, dengan demikian, total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Oktober 2021 mencapai 1.871,95 ribu ton atau senilai 3.533,67 juta dolar AS.
Nilai impor Sulawesi Tenggara pada Oktober 2021 tercatat 270,73 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 29,41 persen dibanding impor September 2021 yang tercatat 383,50 juta dolar AS.
Sementara volume impor Oktober 2021 tercatat 829,58 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 42,32 persen dibanding impor September 2021 yang tercatat 1.438,31 ribu ton.
Deengan demikian, kata Agnes, adapun total impor Sulawesi Tenggara Januari-Oktober 2021 mencapai 5.329,48 ribu ton atau senilai 1.781,88 juta dolar AS.
Neraca perdagangan Sulawesi Tenggara Oktober 2021 mengalami Surplus 319,95 juta dolar AS. Sedangkan secara kumulatif, neraca Januari-Oktober 2021 surplus 1.751,79 juta dolar AS.
Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti dalam rilis yang diterima Rabu menyebutkan volume ekspor pada periode yang sama di Oktober 2021 tercatat 264,49 ribu ton atau mengalami kenaikan sebesar 59,42 persen dibanding volume ekspor September 2021 yang tercatat 165,91 ribu ton.
Ia mengatakan, dengan demikian, total ekspor Sulawesi Tenggara selama Januari-Oktober 2021 mencapai 1.871,95 ribu ton atau senilai 3.533,67 juta dolar AS.
Nilai impor Sulawesi Tenggara pada Oktober 2021 tercatat 270,73 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 29,41 persen dibanding impor September 2021 yang tercatat 383,50 juta dolar AS.
Sementara volume impor Oktober 2021 tercatat 829,58 ribu ton atau mengalami penurunan sebesar 42,32 persen dibanding impor September 2021 yang tercatat 1.438,31 ribu ton.
Deengan demikian, kata Agnes, adapun total impor Sulawesi Tenggara Januari-Oktober 2021 mencapai 5.329,48 ribu ton atau senilai 1.781,88 juta dolar AS.
Neraca perdagangan Sulawesi Tenggara Oktober 2021 mengalami Surplus 319,95 juta dolar AS. Sedangkan secara kumulatif, neraca Januari-Oktober 2021 surplus 1.751,79 juta dolar AS.