Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara resmi menghibahkan tanah kepada Kementerian Ketenaga Kerjaan untuk pembangunan Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BBPVI).

Sekretaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas di Kendari, Jumat mengatakan, hibah tanah tersebut dalam rangka mendukung pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari mengingat BLK Kementerian Ketenagakerjaan di kawasan Indonesia belum ada satupun yang berstatus BBPVI.

"Untuk itu, Pemerintah Sulawesi Tenggara mengharapkan BLK Kendari dapat dinaikkan atau ditingjatkan statusnya dari BLK Kelas 1 menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional Sulawesi Tenggara," kata Setda Sultra di sela-sela pelaksanaan hibah tersebut.

Nur Endang menuturkan, perubahan status BLK Kendari menjadi BBPVI dinilai sangat penting agar di Indonesia bagian kawasan timur terdapat pengembangan latihan kerja berstandar internasional sehingga ke depan dapat mencetak tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan kemampuan bersertifikat dan siap kerja.

"Sehingga dapat diserap oleh pasar kerja baik baik dunia usaha maupun dunia industri baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan sekaligus berwirausaha secara mandiri," ujar Sekda Sultra.

Hibah tanah seluas kurang lebih 4,5 hektare kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk perluasan dan pengembangan BLK Kendari setelah mendapat persetujuan DPRD Sultra.

Sulawesi Tenggara merupakan salah satu daerah pertambangan nasional, tentu banyak membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan tersertifikasi khususnya di bidang mekanik dan operator alat berat agar tenaga kerja di provinsi itu dapat bekerja dan terserap pada berbagai perusahaan pertambangan daerah setempat.

"Selain workshop otomotif, BLK Kendari juga perlu menyiapkan dan membangun workshop kejuruan pariwisata kelautan hal tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tenggara adalah sebagai salah satu provinsi kepulauan atau maritim di Indonesia yang sangat kaya akan berbagai potensi pariwisata Kelautan," demikian Nur Endang Abbas.



  Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah saat melakukan kunjungan kerja di Balai Latihan Kerja Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (26/11/2021) (ANTARA/Harianto)




Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengapresiasi pemerintah Sulawesi Tenggara bersama DPRD setempat yang telah menyerahkan dan menyetujui hibah tersebut.

"Kita bersyukur, terimakasih karena bantuan (hibah tanah) ini atas dukuangan atau persetujuan DPRD Sultra. Mudah-mudahan kita bisa meningkatkan status BLK Kendari berstandar internasional," kata Menaker.

Menaker meyakini bahwa pemerintah provinsi, maupun kabupaten/kota di Sultra memiliki konsen yang sama dalam peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Menaker dalam melakukan kunjungan kerja di Sultra didampingi Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenaker Budi Hartawan dan rombongannta yang disambut Sekretaris Daerah Sultra Nur Endang Abbas, Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu dan OPD serta Forkopimda lingkup Sultra.

Dalam kunjungan kerjanya di BLK Kendari Kemnaker juga meninjau workshop audio video dan workshop otomotif.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024