Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama di daerah itu sudah dilakukan pada 174.265 orang atau 65,72 persen dari 265.147 warga yang menjadi sasaran.
"Vaksinasi dosis satu mencapai 174.265 orang sedangkan dosis kedua sudah dilakukan pada 118.878 orang atau 44,83 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang, yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama 5.631 orang (135,65 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua 5.178 orang (124,74 persen), dan sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis ketiga 2.730 orang (65,77 persen).
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 44.969 orang atau 118,93 persen dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 31.747 orang atau 83,96 persen.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 1.036 orang atau 58,9 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.747 warga atau 39,57 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 86.018 orang atau 50,48 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 55.736 orang atau 32,71 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.611 orang atau 77,26 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 19.475 orang atau 54,5 persen dari sasaran.
Rahminingrum meminta kepada semua pihak tetap disiplin protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap agar Kota Kendari benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, saat ini daerah tersebut memiliki dua kasus aktif COVID-19 dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 26 November 2021 tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia 95 orang.
"Vaksinasi dosis satu mencapai 174.265 orang sedangkan dosis kedua sudah dilakukan pada 118.878 orang atau 44,83 persen dari target," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat.
Vaksinasi COVID-19 di Kota Kendari terus dilakukan dengan tenaga kesehatan, petugas publik, warga lanjut usia, masyarakat umum dan rentan, pekerja, dan remaja.
Sasaran vaksinasi pada kelompok sumber daya manusia bidang kesehatan sebanyak 4.151 orang, yang sudah dapat vaksinasi dosis pertama 5.631 orang (135,65 persen), sasaran yang sudah divaksinasi dosis kedua 5.178 orang (124,74 persen), dan sasaran yang sudah dapat vaksinasi dosis ketiga 2.730 orang (65,77 persen).
Petugas publik yang menjadi target vaksinasi sebanyak 37.810 orang. Pada kelompok ini vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 44.969 orang atau 118,93 persen dan vaksinasi dosis kedua sudah dilakukan pada 31.747 orang atau 83,96 persen.
Warga lanjut usia (lansia) yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama tercatat 1.036 orang atau 58,9 persen dari 17.040 warga lansia yang jadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 6.747 warga atau 39,57 persen dari sasaran.
Dalam kelompok masyarakat umum dan rentan ada 170.409 orang yang menjadi sasaran vaksinasi dan sebanyak 86.018 orang atau 50,48 persen di antaranya sudah menjalani vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 55.736 orang atau 32,71 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok masyarakat umum dan rentan.
Pada kelompok remaja, vaksinasi dosis pertama sudah dilakukan pada 27.611 orang atau 77,26 persen dari 35.737 remaja yang menjadi sasaran vaksinasi dan vaksinasi dosis kedua baru dilakukan pada 19.475 orang atau 54,5 persen dari sasaran.
Rahminingrum meminta kepada semua pihak tetap disiplin protokol kesehatan meski telah mendapatkan suntikan vaksinasi hingga dosis lengkap agar Kota Kendari benar-benar bisa keluar dari wabah pandemi COVID-19.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, saat ini daerah tersebut memiliki dua kasus aktif COVID-19 dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 26 November 2021 tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia 95 orang.