Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menyampaikan daerahnya memiliki dua kasus aktif COVID-19 setelah hari ini kembali terjadi penambahan satu kasus baru.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kendari Algazali Amirullah melalui rilis satgas setempat di Kendari, Kamis malam, menyebutkan hari ini terdapat satu kasus aktif.
"Update COVID-19 di Kota Kendari per 25 November 2021 terdapat satu kasus positif baru yaitu berasal dari Kecamatan Kambu," katanya
"Kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari menjadi dua orang, masing-masing satu orang dari Kecamatan Kambu," jelas dia.
Algazali menyebut, saat ini jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.
Sebelumnya ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu kurang lebih dalam sepekan terakhir nihil kasus aktif COVID-19 sejak 13 November 2021.
Algazali menegaskan, kondisi ini harus menjadi atensi semua pihak agar bersama-sama mencegah kemungkinan terjadinya gelombang ketiga COVID-19 utamanya dengan tetap disiplin protokol kesehatan.
"Kita mengajak, mari tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir," ujar dia.
Selain itu, demi ikhtiar melawan pademi COVID-19 Algazali mengajak untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi di Kota Kendari.
"Jangan takut untuk vaksin. Tetap patuhi protokol kesehatan. Bersama kita melawan COVID-19," kata Algazali*
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kendari Algazali Amirullah melalui rilis satgas setempat di Kendari, Kamis malam, menyebutkan hari ini terdapat satu kasus aktif.
"Update COVID-19 di Kota Kendari per 25 November 2021 terdapat satu kasus positif baru yaitu berasal dari Kecamatan Kambu," katanya
"Kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari menjadi dua orang, masing-masing satu orang dari Kecamatan Kambu," jelas dia.
Algazali menyebut, saat ini jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona tercatat 7.721 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.
Sebelumnya ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu kurang lebih dalam sepekan terakhir nihil kasus aktif COVID-19 sejak 13 November 2021.
Algazali menegaskan, kondisi ini harus menjadi atensi semua pihak agar bersama-sama mencegah kemungkinan terjadinya gelombang ketiga COVID-19 utamanya dengan tetap disiplin protokol kesehatan.
"Kita mengajak, mari tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan karena pandemi COVID-19 belum sepenuhnya berakhir," ujar dia.
Selain itu, demi ikhtiar melawan pademi COVID-19 Algazali mengajak untuk bersama-sama menyukseskan vaksinasi di Kota Kendari.
"Jangan takut untuk vaksin. Tetap patuhi protokol kesehatan. Bersama kita melawan COVID-19," kata Algazali*