Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi resmi melantik Pj Bupati Kolaka Timur (Koltim) Sulman Aboenawas usai bupati yang lama Andi Merya Nur terjerat OTT KPK pada 21 September lalu.
Gubernur Sultra Ali Mazi di Kendari, Senin mengatakan, pelantikan Pj Bupati Koltim merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 131.74 - 4969 Tahun 2021 tanggal 4 November 2021 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Saya selaku pimpinan daerah Sulawesi Tenggara dan secara pribadi, mengucapkan selamat atas pelantikan Saudara Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si sebagai Pj. Bupati Kolaka Timur,” kata Gubernur.
Dikatakan, masa jabatan Pj Bupati Koltim paling lama satu tahun terhitung sejak tanggal pelantikannya, sebagaimana tertuang dalam diktum kelima surat keputusan tersebut.
Gubernur menyampaikan sejumlah pesan kepada Pj Bupati Koltim bahwa tugas berat yang dititipkan pemerintah, yakni bagaimana menjaga kondisi wilayah dan masyarakat senantiasa aman dan damai, serta tidak ada gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Koltim, setelah dinonaktifkannya Bupati Andi Merya Nur akibat terjerat persoalan hukum.
"Saya harapkan tugas tersebut, bersama tugas lainnya yang diamanatkan, benar-benar menjadi perhatian serius Pj Bupati sampai dengan selesainya masa jabatan sebagai Pj,” ujar Gubernur.
Gubernur menambahkan bahwa Pj Bupati harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan semua pemangku kepentingan dan elemen masyarakat.
Kata Gubernur sebagai kepala pemerintahan, Pj Bupati harus memastikan seluruh penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat, termasuk melaksanakan tugas selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 di Koltim, agar berjalan baik.
"Binalah aparatur birokrasi agar senantiasa bekerja secara profesional sebagai abdi negara, abdi pemerintahan, dan abdi masyarakat. Pastikan semua aparatur pemerintahan daerah yang saudara pimpin bekerja dalam hubungan yang harmonis dan saling mendukung untuk kelancaran tugas masing-masing, sebagai wujud sumbangsih dalam pembangunan daerah,” tambah Gubernur.
Selain itu, Pj Bupati juga diharapkan mengawal dan memastikan kebijakan/program pembangunan Koltim berjalan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, serta terharmonisasi dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan kebijakan nasional.
Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas saat ini juga menjadi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra. Dia juga pernah menjabat Kepala OPD dan camat di Kabupaten Konawe.
Gubernur menyatakan, dengan bekal pengalaman memimpin organisasi birokrasi dan kepribadiannya yang baik, Sulwan Aboenawas dipandang mampu menjalankan tugas dan kewenangannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Pelantikan Pj Bupati Kolaka Timur Sulwan Aboenawas dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi di Rumah Jabatan Gubernur.
Wakil Gubernur Lukman Abunawas turut mendampingi Gubernur dalam pelantikan itu. Sejumlah perwakilan unsur Forkopimda beserta pejabat tinggi pratama lingkup provinsi dan Kabupaten Koltim juga turut hadir dalam pelantikan yang dihadiri secara terbatas itu.
Gubernur Sultra Ali Mazi di Kendari, Senin mengatakan, pelantikan Pj Bupati Koltim merupakan tindak lanjut dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 131.74 - 4969 Tahun 2021 tanggal 4 November 2021 tentang Pengangkatan Penjabat Bupati Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Saya selaku pimpinan daerah Sulawesi Tenggara dan secara pribadi, mengucapkan selamat atas pelantikan Saudara Ir. H. Sulwan Aboenawas, M.Si sebagai Pj. Bupati Kolaka Timur,” kata Gubernur.
Dikatakan, masa jabatan Pj Bupati Koltim paling lama satu tahun terhitung sejak tanggal pelantikannya, sebagaimana tertuang dalam diktum kelima surat keputusan tersebut.
Gubernur menyampaikan sejumlah pesan kepada Pj Bupati Koltim bahwa tugas berat yang dititipkan pemerintah, yakni bagaimana menjaga kondisi wilayah dan masyarakat senantiasa aman dan damai, serta tidak ada gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat di wilayah Koltim, setelah dinonaktifkannya Bupati Andi Merya Nur akibat terjerat persoalan hukum.
"Saya harapkan tugas tersebut, bersama tugas lainnya yang diamanatkan, benar-benar menjadi perhatian serius Pj Bupati sampai dengan selesainya masa jabatan sebagai Pj,” ujar Gubernur.
Gubernur menambahkan bahwa Pj Bupati harus menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan semua pemangku kepentingan dan elemen masyarakat.
Kata Gubernur sebagai kepala pemerintahan, Pj Bupati harus memastikan seluruh penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat, termasuk melaksanakan tugas selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 di Koltim, agar berjalan baik.
"Binalah aparatur birokrasi agar senantiasa bekerja secara profesional sebagai abdi negara, abdi pemerintahan, dan abdi masyarakat. Pastikan semua aparatur pemerintahan daerah yang saudara pimpin bekerja dalam hubungan yang harmonis dan saling mendukung untuk kelancaran tugas masing-masing, sebagai wujud sumbangsih dalam pembangunan daerah,” tambah Gubernur.
Selain itu, Pj Bupati juga diharapkan mengawal dan memastikan kebijakan/program pembangunan Koltim berjalan efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, serta terharmonisasi dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan kebijakan nasional.
Pj Bupati Koltim Sulwan Aboenawas saat ini juga menjadi sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sultra. Dia juga pernah menjabat Kepala OPD dan camat di Kabupaten Konawe.
Gubernur menyatakan, dengan bekal pengalaman memimpin organisasi birokrasi dan kepribadiannya yang baik, Sulwan Aboenawas dipandang mampu menjalankan tugas dan kewenangannya dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Pelantikan Pj Bupati Kolaka Timur Sulwan Aboenawas dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi di Rumah Jabatan Gubernur.
Wakil Gubernur Lukman Abunawas turut mendampingi Gubernur dalam pelantikan itu. Sejumlah perwakilan unsur Forkopimda beserta pejabat tinggi pratama lingkup provinsi dan Kabupaten Koltim juga turut hadir dalam pelantikan yang dihadiri secara terbatas itu.