Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap memperketat penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gelombang ketiga COVID-19.

"Meski saat ini penyebaran COVID-19 di Kota Kendari kondusif, tidak ada kasus. Tetapi kita tetap meminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Juru Bicara COVID-19 Kendari Algazali Amirullah di Kendari, Sabtu.

Dia mengingat kepada semua pihak agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas karena pandemi COVID-19 saat ini belum benar-benar berakhir.

Selain tetap mematuhi protokol kesehatan, Algazali juga mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya yang masuk kategori vaksinasi agar menyukseskan program tersebut sebagai upaya meningkatkan imun tubuh sehingga terbentuk ketahanan kelompok dari penyebaran COVID-19.

"Demi ikhtiar kita melawan COVID-19, mari kita sukseskan vaksinasi di Kota Kendari. Jangan takut untuk divaksin, bersama kita melawan COVID-19," ujar dia.

Algazali menyampaikan saat ini ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara itu nihil kasus aktif COVID-19 dari jumlah akumulatif kasus infeksi virus corona per 19 November 2021 tercatat 7.719 kasus dengan jumlah penderita yang sudah sembuh 7.624 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 95 orang.

"Kondisi ini sejak 13 November 2021. Oleh karena itu demi menjaga situasi ini mari tetap patuhi, tetap menerapkan protokol kesehatan termasuk menyukseskan vaksinasi, sehingga kita bisa keluar dari pandemi ini," demikian Algazali*


 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024