Kendari (ANTARA) - Basarnas melatih belasan karyawan salah satu hotel di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara tentang cara pencarian dan pemberian pertolongan jika terjadi keadaan darurat.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Kamis, mengatakan pihaknya memberikan beberapa pelatihan di antaranya Resusitasi Jantung Paru (RSP) dan cara pertolongan pertama di atas permukaan air jika terjadi keadaan darurat di hotel itu.
"Pelatihan kali ini teman-teman dari karyawan Swiss-Belhotel, kami memberikan pelatihan pertolongan pertama itu ada bagaimana teknik Resusitasi Jantung Paru (CPR), bagaimana kalau korbanya ketika nafas henti jantung, kemudian melakukan pertolongan," kata dia.
Basarnas mengajarkan cara penggunaan alat pacu jantung yang dimiliki hotel tersebut, sehingga ketika terjadi sesuatu kepada karyawan atau pengunjung hotel itu bisa mendapatkan pertolongan pertama.
"Kemudian, kita ajari juga bagaimana pengetahuan tentang water rescue, pertolongan di air, kalau ada terjadi sesuatu pengunjung, ada emergency di kolam renang mereka sudah bisa untuk malakukan penanganan," jelasnya.
Wahyudi menambahkan pemberian pelatihan pertolongan pertama itu merupakan permintaan pihak Swiss-Belhotel Kendari. Dimana pihaknya menyiapkan instruktur handal dalam memberikan pelatihan kepada puluhan karyawan tersebut.
Human Resources Manager Swiss-Belhotel Kendari Bagus Tutuko mengatakan dengan adanya pelatihan penyelamatan pertama kepada karyawannya tentu akan memberikan nilai tersendiri karena akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap hotel tersebut.
"Ini penting supaya paling tidak rekan-rekan kita di Swiss-Belhotel Kendari punya dasar dan tau apa yag harus dilakukan saat memang terjadi hal-hal yang memang memerlukan pertolongan pertama. Kita akan menambah kepercayaan masyarakat karena dilengkpai dengan sistem keamanan yang bagus serta staf-staf yang terlatih dalam hal keselamatan," katanya.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi di Kendari, Kamis, mengatakan pihaknya memberikan beberapa pelatihan di antaranya Resusitasi Jantung Paru (RSP) dan cara pertolongan pertama di atas permukaan air jika terjadi keadaan darurat di hotel itu.
"Pelatihan kali ini teman-teman dari karyawan Swiss-Belhotel, kami memberikan pelatihan pertolongan pertama itu ada bagaimana teknik Resusitasi Jantung Paru (CPR), bagaimana kalau korbanya ketika nafas henti jantung, kemudian melakukan pertolongan," kata dia.
Basarnas mengajarkan cara penggunaan alat pacu jantung yang dimiliki hotel tersebut, sehingga ketika terjadi sesuatu kepada karyawan atau pengunjung hotel itu bisa mendapatkan pertolongan pertama.
"Kemudian, kita ajari juga bagaimana pengetahuan tentang water rescue, pertolongan di air, kalau ada terjadi sesuatu pengunjung, ada emergency di kolam renang mereka sudah bisa untuk malakukan penanganan," jelasnya.
Wahyudi menambahkan pemberian pelatihan pertolongan pertama itu merupakan permintaan pihak Swiss-Belhotel Kendari. Dimana pihaknya menyiapkan instruktur handal dalam memberikan pelatihan kepada puluhan karyawan tersebut.
Human Resources Manager Swiss-Belhotel Kendari Bagus Tutuko mengatakan dengan adanya pelatihan penyelamatan pertama kepada karyawannya tentu akan memberikan nilai tersendiri karena akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap hotel tersebut.
"Ini penting supaya paling tidak rekan-rekan kita di Swiss-Belhotel Kendari punya dasar dan tau apa yag harus dilakukan saat memang terjadi hal-hal yang memang memerlukan pertolongan pertama. Kita akan menambah kepercayaan masyarakat karena dilengkpai dengan sistem keamanan yang bagus serta staf-staf yang terlatih dalam hal keselamatan," katanya.