Kendari (ANTARA) - Wali Kota kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), H Sulkarnain Kadir, meminta kepada ketua RT dan ketua RW di daerah ini agar berperan aktif dalam membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi.
"Peran ketua RT dan RW untuk mengajak masyarakat ikut dalam kegiatan vaksinasi sangat penting, karena mereka yang paling dekat dengan warga," kata Sulkarnain Kadir, di Kendari , Sabtu.
Wali Kota juga mengimbau kepada para ketua RT dan RW untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tidak euforia dan lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, walau sudah berstatus level 1.
"Jangan pernah berhenti jalankan protokol kesehatan, karena wabah virus Corona belum berakhir, terus ajak warga agar ikut vaksinasi sampai dosis kedua," katanya.
Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum menyebutkan sebanyak 164.178 warga di daerah tersebut sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dari target 265.147 sasaran.
"Data per hari ini, vaksinasi di Kendari dosis satu mencapai 164.178 orang atau 61,92 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 107.858 orang atau 40,68 persen dari sasaran," ujar Rahminingrum.
Ia mengatakan, vaksinasi di kota itu intens dilakukan dengan sasaran petugas publik, tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, remaja, serta masyarakat umum dan rentan.
"Khusus untuk vaksinasi tenaga kesehatan sudah mencapai 5.602 orang atau 134,96 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.139 orang atau 123,8 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga mencapai 2.397 orang atau 57,75 persen dari sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi petugas publik dosis satu mencapai 43.848 orang atau 115,97 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 30.523 orang atau 80,73 persen dari sasaran.
Kemudian vaksinasi kelompok lansia dosis satu sebanyak 9.577 orang atau 56,2 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.428 orang atau 37,72 persen dari sasaran.
Rahminingrum juga meminta peran semua elemen masyarakat untuk sama-sama mendukung percepatan program vaksinasi di Kendari agar mencapai target.
"Peran ketua RT dan RW untuk mengajak masyarakat ikut dalam kegiatan vaksinasi sangat penting, karena mereka yang paling dekat dengan warga," kata Sulkarnain Kadir, di Kendari , Sabtu.
Wali Kota juga mengimbau kepada para ketua RT dan RW untuk mengingatkan kepada masyarakat agar tidak euforia dan lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, walau sudah berstatus level 1.
"Jangan pernah berhenti jalankan protokol kesehatan, karena wabah virus Corona belum berakhir, terus ajak warga agar ikut vaksinasi sampai dosis kedua," katanya.
Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, Rahminingrum menyebutkan sebanyak 164.178 warga di daerah tersebut sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dari target 265.147 sasaran.
"Data per hari ini, vaksinasi di Kendari dosis satu mencapai 164.178 orang atau 61,92 persen. Sedangkan dosis kedua mencapai 107.858 orang atau 40,68 persen dari sasaran," ujar Rahminingrum.
Ia mengatakan, vaksinasi di kota itu intens dilakukan dengan sasaran petugas publik, tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, remaja, serta masyarakat umum dan rentan.
"Khusus untuk vaksinasi tenaga kesehatan sudah mencapai 5.602 orang atau 134,96 persen dari 4.151 sasaran. Dosis kedua 5.139 orang atau 123,8 persen dari sasaran. Lalu, dosis ketiga mencapai 2.397 orang atau 57,75 persen dari sasaran.
Selanjutnya, vaksinasi petugas publik dosis satu mencapai 43.848 orang atau 115,97 persen dari 37.810 sasaran. Dosis kedua mencapai 30.523 orang atau 80,73 persen dari sasaran.
Kemudian vaksinasi kelompok lansia dosis satu sebanyak 9.577 orang atau 56,2 persen dari 17.040 sasaran. Dosis kedua 6.428 orang atau 37,72 persen dari sasaran.
Rahminingrum juga meminta peran semua elemen masyarakat untuk sama-sama mendukung percepatan program vaksinasi di Kendari agar mencapai target.