Kendari (ANTARA) - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof Muhammad Zamrun Firihu dan Bupati Konawe Utara DR Ruksamin digadang gadang calon ketua Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Informasi yang dihimpun, Kamis menyebutkan kedua figur tersebut memiliki kepedulian terhadap pembinaan olahraga, khususnya cabang olahraga sepak bola.
"Pak Zamrun senang sepakbola dan sering bermain sepakbola. Ruksamin peduli pembinaan olahraga yang dibuktikan sejumlah atlet dari Konawe Utara menjadi aset Indonesia," kata Ketua SIWO PWI Sultra Gafar.
Menurut Gafar cabang olahraga sepak bola membutuhkan figur yang memiliki dedikasi untuk merespon potensi pemain yang menjanjikan.
"Kalau seseorang itu memiliki dedikasi atau biasa disebutkan "gila sepak bola" maka yang bersangkutan siap berkorban waktu, pikiran, tenaga bahkan finansial demi pembinaan pemain atau atlet," kata Gafar yang juga Humas KONI Sultra.
Pengurus PSSI Sultra Andi Patahuddin mengatakan pengurus sedang mempersiapkan penyelenggaraan Kongres sebagaimana amanat statuta PSSI.
"Angenda utama Kongres adalah memilih Ketua PSSI Sultra masa waktu empat tahun namun masih menyesuaikan penyelenggaraan liga III/2021 sehingga diperkirakan paling lambat Kongres Februari 2021," kata Patahuddin.
Ruksamin mengapresiasi adanya pihak-pihak yang menominasikan dirinya sebagai salah satu figur potensial memimpin PSSI di masa mendatang.
"Prinsipnya bersedia apabila diamanahkan oleh pengurus PSSI kabupaten/kota maupun PSSI Pusat. Toh memimpin organisasi olahraga semata-mata pengabdian," kata Ruksamin.
Ia menambahkan potensi generasi muda menjadi pemain-pemain sepak bola berkualitas cukup menjanjikan yang dibuktikan sederet pemain sepak bola nasional asal Sultra, antara lain Sadli Ramdanidan tahun 80-an Alan Hafiluddin.
Informasi yang dihimpun, Kamis menyebutkan kedua figur tersebut memiliki kepedulian terhadap pembinaan olahraga, khususnya cabang olahraga sepak bola.
"Pak Zamrun senang sepakbola dan sering bermain sepakbola. Ruksamin peduli pembinaan olahraga yang dibuktikan sejumlah atlet dari Konawe Utara menjadi aset Indonesia," kata Ketua SIWO PWI Sultra Gafar.
Menurut Gafar cabang olahraga sepak bola membutuhkan figur yang memiliki dedikasi untuk merespon potensi pemain yang menjanjikan.
"Kalau seseorang itu memiliki dedikasi atau biasa disebutkan "gila sepak bola" maka yang bersangkutan siap berkorban waktu, pikiran, tenaga bahkan finansial demi pembinaan pemain atau atlet," kata Gafar yang juga Humas KONI Sultra.
Pengurus PSSI Sultra Andi Patahuddin mengatakan pengurus sedang mempersiapkan penyelenggaraan Kongres sebagaimana amanat statuta PSSI.
"Angenda utama Kongres adalah memilih Ketua PSSI Sultra masa waktu empat tahun namun masih menyesuaikan penyelenggaraan liga III/2021 sehingga diperkirakan paling lambat Kongres Februari 2021," kata Patahuddin.
Ruksamin mengapresiasi adanya pihak-pihak yang menominasikan dirinya sebagai salah satu figur potensial memimpin PSSI di masa mendatang.
"Prinsipnya bersedia apabila diamanahkan oleh pengurus PSSI kabupaten/kota maupun PSSI Pusat. Toh memimpin organisasi olahraga semata-mata pengabdian," kata Ruksamin.
Ia menambahkan potensi generasi muda menjadi pemain-pemain sepak bola berkualitas cukup menjanjikan yang dibuktikan sederet pemain sepak bola nasional asal Sultra, antara lain Sadli Ramdanidan tahun 80-an Alan Hafiluddin.