Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir meminta seluruh anggota Pramuka khususnya di daerah itu agar siap menghadapi kemajuan zaman saat ini dan ke depan.
"Tidak bisa lagi kita dengan gaya-gaya lama karena tidak sama dengan kondisi zaman sekarang," kata dia saat melantik pengurus PAW Kwarcab dan Pengurus Pusdiklatcab serta Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) se-Kota Kendari di Kendari, Sabtu.
Menurut Sulkarnain, semua orang harus bisa beradaptasi dengan kemajuan perkembangan zaman yang saat ini lebih canggih.
Apalagi saat ini dengan adanya wabah global pandemi COVID-19 menuntut semua orang bisa menyesuaikan dengan teknologi dalam beraktifitas, salah satunya rapat yang saat ini lebih kepada virtual atau daring.
"Situasi sekerang ini sangat dinamis, ditambah lagi dengan situasi pandemi COVID-19, memaksa kita untuk kreatif, memaksa kita untuk lebih berpikir keras, mencari cara-cara baru," ujar dia.
Sulkarnain berharap anggota Pramuka memiliki komitmen dan konsistensi serta kehadirannya bisa dirasakan dalam menyongsong generasi masa depan bangsa ini.
"Pramuka harus bisa dirasakan perannya, bisa memberi warna sebagai mana yang kita inginkan. Tugas kita inikan bagaimana menampakkan generasi kita, generasi muda kita untuk nanti berhadapan dengan perkembangan zaman ini," jelas Sulkarnain.
Wali Kota Kendari ini juga mendorong para anggota Pramuka agar tetap berkarya, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19. Dia memupuk jiwa semangat di hati sanubari para anggota Pramuka sehingga menghasilkan karya-karya terbaik.
Meski begitu, Sulkarnain menekankan agar dalam melakukan aktifitas para anggota Pramuka terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan guna melindungi diri dari infeksi COVID-19.
"Semangat kita tidak boleh hilang untuk tetap terus mengabdi, berkarya lewat gerakan pramuka ini, sesederhana apapun itu. Oleh karena itu, jangan berhenti sampai di sini tetapi segera bergerak kita tidak boleh diam, kalau diam bukan gerakan namanya," demikian Wali Kota Kendari.
"Tidak bisa lagi kita dengan gaya-gaya lama karena tidak sama dengan kondisi zaman sekarang," kata dia saat melantik pengurus PAW Kwarcab dan Pengurus Pusdiklatcab serta Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) se-Kota Kendari di Kendari, Sabtu.
Menurut Sulkarnain, semua orang harus bisa beradaptasi dengan kemajuan perkembangan zaman yang saat ini lebih canggih.
Apalagi saat ini dengan adanya wabah global pandemi COVID-19 menuntut semua orang bisa menyesuaikan dengan teknologi dalam beraktifitas, salah satunya rapat yang saat ini lebih kepada virtual atau daring.
"Situasi sekerang ini sangat dinamis, ditambah lagi dengan situasi pandemi COVID-19, memaksa kita untuk kreatif, memaksa kita untuk lebih berpikir keras, mencari cara-cara baru," ujar dia.
Sulkarnain berharap anggota Pramuka memiliki komitmen dan konsistensi serta kehadirannya bisa dirasakan dalam menyongsong generasi masa depan bangsa ini.
"Pramuka harus bisa dirasakan perannya, bisa memberi warna sebagai mana yang kita inginkan. Tugas kita inikan bagaimana menampakkan generasi kita, generasi muda kita untuk nanti berhadapan dengan perkembangan zaman ini," jelas Sulkarnain.
Wali Kota Kendari ini juga mendorong para anggota Pramuka agar tetap berkarya, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19. Dia memupuk jiwa semangat di hati sanubari para anggota Pramuka sehingga menghasilkan karya-karya terbaik.
Meski begitu, Sulkarnain menekankan agar dalam melakukan aktifitas para anggota Pramuka terus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan guna melindungi diri dari infeksi COVID-19.
"Semangat kita tidak boleh hilang untuk tetap terus mengabdi, berkarya lewat gerakan pramuka ini, sesederhana apapun itu. Oleh karena itu, jangan berhenti sampai di sini tetapi segera bergerak kita tidak boleh diam, kalau diam bukan gerakan namanya," demikian Wali Kota Kendari.