Baubau (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengagendakan melakukan penyerahan sertifikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada peringatan hari ulang tahun (Hut) daerah itu yang jatuh pada 17 Oktober 2021.
Kepala BPN Baubau melalui Fungsional Penata Pertanahan Pertama BPN Baubau, Dirham, di Baubau, Jumat, mengatakan penyerahan seritifikat kepada dua kelurahan yakni Kelurahan Kadolokatapi dan Labalawa akan dilakukan secara simbolis pada momen puncak perayaan Hut Baubau ke-480 dan hari jadi ke-20 sebagai daerah otonom.
"Memang kami sudah ada disurati juga, jadi mungkin penyerahan itu satu kelurahan sebanyak dua orang secara simbolis. Tadi saya sudah komunikasi dengan lurahnya, hanya karena lurah sementara mereka rapat, jadi saya sudah bicara dengan seklur-nya, kira-kira yang ikut PTSL ini yang bisa ikut penyerahan pada 17 Oktober sebanyak dua orang," ujarnya.
Ia mengatakan, program PTSL tahun 2021 ditarget sebanyak 1.834 bidang dengan sasaran dua kelurahan yakni Kelurahan Kadolokatapi dan Labawala. Saat ini capaian sertifikasi tersebut telah mencapai kurang lebih 80 persen, dimana Kadolokatapi sebanyak 845 sertipikat dan Labawala sejumlah 464 sertipikat telah tuntas dibuat.
"Jadi target kita sisa sekitar 460 bidang atau masih kurang lebih 20 persen, karena yang sudah selesai dua kelurahan itu kurang lebih 1.400," katanya.
Ia menyebutkan bahwa penyelesaian sertifikasi PTSL minimal dituntaskan pada November 2021, karena di Desember nanti kegiatan sudah masuk tahap penyelesaian dan dilakukan penyerahan secara keseluruhan.
Selain penyerahan sertifikat tanah masyarakat, kata dia, pihaknya juga berencana melakukan menyerahkan sertipikat tanah pemerintah daerah atau aset milik Pemkot Baubau.
"Jadi Hut itu nanti termasuk (penyerahan) sertifikat Pemkot juga, mungkin kira-kira ada 15, tapi paling besok saya fiks-kan itu," tutupnya.
Kepala BPN Baubau melalui Fungsional Penata Pertanahan Pertama BPN Baubau, Dirham, di Baubau, Jumat, mengatakan penyerahan seritifikat kepada dua kelurahan yakni Kelurahan Kadolokatapi dan Labalawa akan dilakukan secara simbolis pada momen puncak perayaan Hut Baubau ke-480 dan hari jadi ke-20 sebagai daerah otonom.
"Memang kami sudah ada disurati juga, jadi mungkin penyerahan itu satu kelurahan sebanyak dua orang secara simbolis. Tadi saya sudah komunikasi dengan lurahnya, hanya karena lurah sementara mereka rapat, jadi saya sudah bicara dengan seklur-nya, kira-kira yang ikut PTSL ini yang bisa ikut penyerahan pada 17 Oktober sebanyak dua orang," ujarnya.
Ia mengatakan, program PTSL tahun 2021 ditarget sebanyak 1.834 bidang dengan sasaran dua kelurahan yakni Kelurahan Kadolokatapi dan Labawala. Saat ini capaian sertifikasi tersebut telah mencapai kurang lebih 80 persen, dimana Kadolokatapi sebanyak 845 sertipikat dan Labawala sejumlah 464 sertipikat telah tuntas dibuat.
"Jadi target kita sisa sekitar 460 bidang atau masih kurang lebih 20 persen, karena yang sudah selesai dua kelurahan itu kurang lebih 1.400," katanya.
Ia menyebutkan bahwa penyelesaian sertifikasi PTSL minimal dituntaskan pada November 2021, karena di Desember nanti kegiatan sudah masuk tahap penyelesaian dan dilakukan penyerahan secara keseluruhan.
Selain penyerahan sertifikat tanah masyarakat, kata dia, pihaknya juga berencana melakukan menyerahkan sertipikat tanah pemerintah daerah atau aset milik Pemkot Baubau.
"Jadi Hut itu nanti termasuk (penyerahan) sertifikat Pemkot juga, mungkin kira-kira ada 15, tapi paling besok saya fiks-kan itu," tutupnya.