Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara menyebut Kabupaten Muna merupakan daerah terbesar pencairan dana kredit usaha rakyat (KUR) di provinsi itu dari 17 kabupaten/kota.

" Kabupaten Muna merupakan daerah dengan pencairan KUR terbesar yaitu sebesar Rp239,84 miliar, disusul Kabupaten Kolaka Rp207,85 miliar dan Kota Kendari mencapai Rp205,85 miliar," kata Kepala Kanwil DJPb Sultra Arif Wibawa di Kendari, Jumat.

Sementara dari sisi jumlah debitur, Kabupaten Muna juga masih menempati posisi pertama tercatat 7.388 orang, kemudian Kabupaten Kolaka 5.502 dan Kabupaten Konawe 5.044 orang dan disusul daerah lainnya.

Pemerintah menargetkan realisasi KUR tahun 2021 menjadi Rp253 triliun, naik dari tahun 2020 sebelumnya hanya sebesar Rp220 triliun.

Dia juga menyebut bahwa pemerintah tahun ini menganggarkan anggaran tambahan subsidi bunga sebesar 7,84 triliun dengan peningkatan plafon menjadi Rp258 triliun.

Arif menyebut kinerja KUR di Provinsi Sulawesi Tenggara sampai Agustus 2021 sebesar Rp2,159 triliun, nilai tersebut pencairan 23 persen lebih tinggi dari target/rencana kredit yaitu Rp1,742 triliun.

"Terdapat kenaikan signifikan penyaluran kur dibandingkan periode yang sama dari tahun anggaran 2020 sebesar Rp842 miliar," kata dia.

Arif menjelaskan penyumbang terbesar dana KUR di provinsi itu yakni sektor perdagangan besar maupun kecil tercatat Rp1,04 triliun. Porsi  sektor ini memenuhi 44,09 persen dari seluruh jumlah penyaluran KUR di Sulawesi Tenggara. Disususl sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar Rp543,25 miliar.

Menurutnya dia peningkatan permintaan KUR yang signifikan disebabkan antara lain mulai pulihnya perekonomian dan juga karena suku bunga KUR yang rendah yaitu hanya 3 persen serta pemerintah juga memberikan tambahan subsidi bunga KUR.

"Program KUR didorong oleh pemerintah pusat untuk menggerakkan sektor masyarakat terdampak pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional," kata Arif Wibawa.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024