Kendari (ANTARA) - Jasad seorang nelayan yang pada Minggu (19/9) dilaporkan jatuh dari perahu di perairan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, ditemukan pada Senin pagi.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari Aris Sofingi, jenazah nelayan bernama  La Pusu (31) itu ditemukan sekitar 500 meter dari perkiraan lokasi kejadian kecelakaan.

"Pada pukul 06.20 Wita kami menerima informasi dari masyarakat nelayan di sekitar Desa Malanda, Kecamatan Kulisusu, yang melaporkan bahwa pada pukul 05.30 Wita korban telah ditemukan oleh nelayan yang melintas," kata dia sebagaimana dikutip dalam siaran pers Basarnas yang diterima di Kendari, Senin.

Jenazah nelayan itu telah dibawa ke rumah keluarganya di Desa Malalangka, Kecamatan Kulisusu, Buton Utara.

Basarnas Kendari menerima informasi mengenai kecelakaan yang menimpa La Pusu pada Minggu (19/9) pukul 12.20 Wita dari Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buton Utara Idam.

"Korban ini dilaporkan pergi melaut mencari ikan sejak 18 September 2021 Pukul 16.05 Wita. Lalu, pada 19 September 2021 pukul 10.16 Wita longboat milik korban ditemukan dalam keadaan kosong oleh nelayan yang melintas," kata Aris.

Setelah menerima informasi mengenai kejadian itu, Basarnas Kendari mengerahkan tim penyelamat
dari Pos SAR Wakatobi menuju ke lokasi kejadian menggunakan perahu karet.

Petugas BPBD Buton Utara, Polisi Perairan Buton Utara, nelayan sekitar, dan keluarga korban juga terlibat dalam upaya pencarian.

Hingga Minggu (19/9) pukul 17.50 Wita petugas belum menemukan korban dan menghentikan sementara upaya pencarian.

Jasad korban baru ditemukan pada Senin pukul 05.30 Wita oleh nelayan yang melintasi perairan Kulisusu.
 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024