Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat kasus aktif pasien terinfeksi SARS-CoV-2 di daerah itu yang saat ini tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri tersisa 218 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Senin, mengatakan, tren perkembangan penyebaran virus corona di daerah itu didominasi pasien sembuh daripada penambahan kasus positif baru.
"Per 6 September 2021, kasus aktif di Kota Kendari yang menjalani isolasi tinggal 218 orang," kata dia.
Tren kasus sembuh meningkat di Kota Kendari, yang sebelumnya pada 1 Agustus 2021, kasus aktif di daerah itu sempat mencapai 1.039 orang.
Algazali menyebut, hari ini kasus sembuh bertambah 12 orang dengan rincian Kecamatan Kadia lima orang; Wua-wua dua; lalu masing-masing satu orang dari Kecamatan Baruga, Kambu, Kendari Barat, Poasia dan Puuwatu.
Meski demikian, kasus positif baru juga bertambah tercatat dua orang, masing-masing satu orang dari Kecamatan Kadia dan Poasia.
"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," orang.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.641, dari jumlah itu 7.328 dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.
Algazali mengajak dan terus mengingatkan kepada semua pihak agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ia menegaskan, hal itu penting dilakukan demi menjaga tren kasus COVID-19 di daerah itu yang saat ini mulai turun drastis.
"Kita tidak beloh lengah, meski kasus kita mulai menurun. Tatap tingkatkan kewaspadaan, jangan abai, tetap lakukan protokol kesehatan, agar kita bisa keluar dari wabah COVID-19 ini," harap Algazali.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kendari Algazali di Kendari, Senin, mengatakan, tren perkembangan penyebaran virus corona di daerah itu didominasi pasien sembuh daripada penambahan kasus positif baru.
"Per 6 September 2021, kasus aktif di Kota Kendari yang menjalani isolasi tinggal 218 orang," kata dia.
Tren kasus sembuh meningkat di Kota Kendari, yang sebelumnya pada 1 Agustus 2021, kasus aktif di daerah itu sempat mencapai 1.039 orang.
Algazali menyebut, hari ini kasus sembuh bertambah 12 orang dengan rincian Kecamatan Kadia lima orang; Wua-wua dua; lalu masing-masing satu orang dari Kecamatan Baruga, Kambu, Kendari Barat, Poasia dan Puuwatu.
Meski demikian, kasus positif baru juga bertambah tercatat dua orang, masing-masing satu orang dari Kecamatan Kadia dan Poasia.
"Kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 95 orang," orang.
Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu sebanyak 7.641, dari jumlah itu 7.328 dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.
Algazali mengajak dan terus mengingatkan kepada semua pihak agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
Ia menegaskan, hal itu penting dilakukan demi menjaga tren kasus COVID-19 di daerah itu yang saat ini mulai turun drastis.
"Kita tidak beloh lengah, meski kasus kita mulai menurun. Tatap tingkatkan kewaspadaan, jangan abai, tetap lakukan protokol kesehatan, agar kita bisa keluar dari wabah COVID-19 ini," harap Algazali.