Kendari (ANTARA) - Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Bidang Isu-Isu Strategis Ian P Siagian meminta lapas dan imigrasi di Kendari, Sulawesi Tenggara, agar menjunjung tinggi integritas dalam bekerja melayani masyarakat.
"Saya mohon kepada kalian integritas tetap jaga, jangan ikuti senior yang salah," kata Ian saat mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Kendari dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, di Kendari, Jumat.
Ian menyampaikan kunjungannya ke Sultra untuk menindak lanjuti permasalahan di Lapas Baubau terkait penganiaayan narapidana oleh sipir dan memberikan penguatan dalam upaya pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Salah satu hal yang harus dilakukan dalam pembangunan ZI ini, ungkapnya, adalah dengan mengikuti perkembangan zaman dalam memperbaiki pelayanan yang diberikan ke masyarakat.
"Kita harus berubah, perubahan telah terjadi, saudara-saudara kalau belum bisa berubah, kalau kita tidak mau mengikuti zaman, zaman akan melindas kita. Sesuaikan, jangan setop belajar sehingga kita mengikuti zaman," ujar dia.
Menurut dia, hal itu penting dilakukan guna membangun zona integritas dalam bekerja dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.
"Ini perlu dilakukan di setiap Kanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia termasuk di Sultra agar memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan menjunjung yang namanya integritas kerja," tutur dia.
Ia berharap seluruh jajaran Kemenkumham baik itu pemasyarakatan maupun keimigrasian agar bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Saya minta kepada jajaran pemasyarakatan dan imigrasi harus kerja sesuai prosedur. Komitmen kita itu mau tidak kita berubah, dan harus selalu hati-hati," lanjutnya.
Ian P. Siagian bersama Inspektur Wilayah II Kemenkumham RI Icon Siregar mengunjungi Kanim Kelas I TPI Kendari dan Lapas Kelas IIA Kendari.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Administrasi Kortini JM Sihotang, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muslim, Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAH Maktub ikut mendampingi langsung kunjungan staf khusus tersebut.
"Saya mohon kepada kalian integritas tetap jaga, jangan ikuti senior yang salah," kata Ian saat mengunjungi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Kendari dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kendari, di Kendari, Jumat.
Ian menyampaikan kunjungannya ke Sultra untuk menindak lanjuti permasalahan di Lapas Baubau terkait penganiaayan narapidana oleh sipir dan memberikan penguatan dalam upaya pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Salah satu hal yang harus dilakukan dalam pembangunan ZI ini, ungkapnya, adalah dengan mengikuti perkembangan zaman dalam memperbaiki pelayanan yang diberikan ke masyarakat.
"Kita harus berubah, perubahan telah terjadi, saudara-saudara kalau belum bisa berubah, kalau kita tidak mau mengikuti zaman, zaman akan melindas kita. Sesuaikan, jangan setop belajar sehingga kita mengikuti zaman," ujar dia.
Menurut dia, hal itu penting dilakukan guna membangun zona integritas dalam bekerja dengan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat.
"Ini perlu dilakukan di setiap Kanwil Kemenkumham di seluruh Indonesia termasuk di Sultra agar memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan menjunjung yang namanya integritas kerja," tutur dia.
Ia berharap seluruh jajaran Kemenkumham baik itu pemasyarakatan maupun keimigrasian agar bekerja sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Saya minta kepada jajaran pemasyarakatan dan imigrasi harus kerja sesuai prosedur. Komitmen kita itu mau tidak kita berubah, dan harus selalu hati-hati," lanjutnya.
Ian P. Siagian bersama Inspektur Wilayah II Kemenkumham RI Icon Siregar mengunjungi Kanim Kelas I TPI Kendari dan Lapas Kelas IIA Kendari.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sultra Silvester Sili Laba bersama Kepala Divisi Administrasi Kortini JM Sihotang, Kepala Divisi Pemasyarakatan Muslim, Kepala Divisi Keimigrasian Ganda Samosir, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAH Maktub ikut mendampingi langsung kunjungan staf khusus tersebut.