Kendari (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara membangun kerja sama dengan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari guna mendorong penyaluran beras.

Kepala Perum Bulog Divre Sultra Ermin Tora di Kendari, Rabu, mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan kerjasama dengan UHO Kendari terkait pengadaan bahan pangan melalui penanda tanganan nota kesepahaman.

"Boleh dikata ini kerja sama pertama di Indonesia. Ini merupakan bagian dari tugas Bulog dalam menyediakan pangan untuk masyarakat dan menciptakan stabilitas harga di pasar, juga dalam rangka menggenjot penyerapan hasil pertanian di Sultra," kata dia.

Ia menyampaikan, kerja sama dilakukan sebagai bentuk implementasi program pemerintah khususnya perlindungan petani dalam amanah Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2015 dan Peraturan Presiden (PP) Nomor 48 tahun 2016.

Beras yang disalurkan dalam kerja sama ini merupakan jenis beras premium yang diberikan dengan harga Rp100 ribu per 10 kg. Lebih murah dari harga pasar yang mencapai Rp120 ribu per 10 kg.

"Mereka nanti tinggal melakukan pemesanan sesuai dengan kebutuhan," kata dia.

Dikatakan, upaya itu dilakukan dalam rangka menyerap hasil produksi petani khususnya padi sehingga program pemerintah untuk menjadikan Sultra sebagai salah satu lumbung padi nasional bisa diwujudkan.

Menurut Ermin, jika beras tidak tersalur maka stok di gudang Bulog yang saat ini sekitar 8 ton akan penuh. Akibatnya, Bulog tidak bisa menyerap beras petani saat musim panen yang berdampak pada anjloknya harga beras.

Rektor UHO Kendari Prof Muhammad Zamrun Firihu menyambut baik upaya Bulog Sultra, sebab menurutnya hal itu dapat menjaga dan menyelamatkan petani.

Rektor UHO ini menuturkan, ke depan pihaknya akan membantu Bulog untuk memyosialisasikan ke masyarakat lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengabmas) dan penelitian dosen yang menjadi program tahunan.

“Di samping kami sebagai konsumen, kami juga bisa bertindak sebagai penyuluh tidak langsung, sehingga peran Bulog dalam menyelamatkan petani di Sultra bisa berjalan dengan baik," kata Prof Zamrun.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024