Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari menyelenggarakan Lomba Semarak Kemerdekaan Tahun 2021 yang bertajuk “Semangat Kemerdekaan dan Nasionalisme”.
"Rasa cinta tanah air sangat penting ditanamkan pada generasi muda sejak dini, apalagi di era yang sangat modern ini budaya asing kerap masuk dan diserap oleh para generasi muda di Indonesia, khususnya di Kota Kendari," kata Wali Kota kendari, H Sulkarnain Kadir, saat membuka kegiatan itu, Kamis.
Wali kota sangat mengapresiasi lomba semarak kemerdekaan yang melibatkan para siswa siswi sebagai peserta ini, walau digelar secara terbatas karena adanya pandemi COVID-19.
Menurut dia, melalui lomba yang bertema semangat kemerdekaan dan nasionalisme dapat mengekspresikan rasa nasionalisme sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air oleh anak-anak atau para peserta yang mengikuti lomba.
"Ini merupakan hal yang penting sekali, kita harus menumbuhkan semangat dan rasa bangga pada tanah air terhadap anak-anak kita," katanya.
Ia berharap, kegiatan itu bisa memberikan pemahaman terkait kemerdekaan, kerja keras, dan upaya para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia.
"Semua itu dapat diimplementasikan melalui lomba yang kita gelar hari ini, walaupun digelar terbatas karena pandemi COVID-19”, ungkapnya.
Untuk di ketahui, lomba semarak kemerdekaan ini dibagi menjadi 3 jenis kegiatan, yaitu lomba mewarnai untuk anak TK/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lomba membaca Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 tingkat Sekolah Dasar (SD), dan lomba pidato singkat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Khusus lomba mewarnai dilaksanakan secara virtual, sedangkan lomba membaca UUD 1945 dan lomba pidato digelar secara langsung/tatap muka.
"Rasa cinta tanah air sangat penting ditanamkan pada generasi muda sejak dini, apalagi di era yang sangat modern ini budaya asing kerap masuk dan diserap oleh para generasi muda di Indonesia, khususnya di Kota Kendari," kata Wali Kota kendari, H Sulkarnain Kadir, saat membuka kegiatan itu, Kamis.
Wali kota sangat mengapresiasi lomba semarak kemerdekaan yang melibatkan para siswa siswi sebagai peserta ini, walau digelar secara terbatas karena adanya pandemi COVID-19.
Menurut dia, melalui lomba yang bertema semangat kemerdekaan dan nasionalisme dapat mengekspresikan rasa nasionalisme sehingga menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air oleh anak-anak atau para peserta yang mengikuti lomba.
"Ini merupakan hal yang penting sekali, kita harus menumbuhkan semangat dan rasa bangga pada tanah air terhadap anak-anak kita," katanya.
Ia berharap, kegiatan itu bisa memberikan pemahaman terkait kemerdekaan, kerja keras, dan upaya para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia.
"Semua itu dapat diimplementasikan melalui lomba yang kita gelar hari ini, walaupun digelar terbatas karena pandemi COVID-19”, ungkapnya.
Untuk di ketahui, lomba semarak kemerdekaan ini dibagi menjadi 3 jenis kegiatan, yaitu lomba mewarnai untuk anak TK/Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), lomba membaca Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 tingkat Sekolah Dasar (SD), dan lomba pidato singkat tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Khusus lomba mewarnai dilaksanakan secara virtual, sedangkan lomba membaca UUD 1945 dan lomba pidato digelar secara langsung/tatap muka.