Kendari (ANTARA) - Poros jalan perbatasan Kabupaten Buton dan Kabupaten Buton Utara di Desa Kakenauwe, ,Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, mengalami rusak berat.

"Tidak tahu apa sebabnya jalan poros perbatasan Kabupaten Buton - Buton Utara tepat di Desa Kalenauwe tidak mendapat perhatian pemerintah Provinsi Sultra maupun pemerintah Kabupaten Buton," kata supir angkutan Idul (18) melalui saluran telepon di Kendari, Rabu 

Sejak jalan poros Ereke - Baubau di Desa Kakenauwe dibangun akhir tahun 80-an belum pernah disentuh aspal, bahkan terkesan jalan dalam wilayah Kabupaten Buton tersebut  ada pembiaraan.

Jalan tersebut produktif yang menghubungkan Kabupaten Buton Utara, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi dan Kota Baubau.

Hasil produksi pertanian dan perkebunan serta hasil hutan diangkut melalui jalan poros tersebut tujuan Kota  Baubau.

"Buton Utara penghasil kopra terbesar yang diangkut menuju Kota  Bau Bau kemudian antarpelabuhan  tujuan Surabaya," kata pedagang pengumpul kopra Mumu (51).

Sebaliknya mobilisasi bahan bangunan konstruksi dari kota Bau Bau ke Kabupaten  Buton Utara serta kebutuhan sembilan bahan pokok.

Anggota DPRD Sultra  Fajar Ishak mengatakan kerusakan poros jalan Buton Utara - Kota Baubau akan diususlkan ke pemerintah Provinsi Sultra.

"Diharapkan pula pemerintah Kabupaten Buton peduli dengan jalan dalam wilayahnya tersebut," kata politisi Partai Hanura tersebut.



Pewarta : Sarjono
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024